Jenazah Mayjen Abdul Haris yang meninggal dunia di Jayapura, Papua, telah dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Teguh Muji Angkasa memimpin upacara pengantaran jenazah di Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Almarhum Kabinda Papua akan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di Jakarta," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulis, Selasa (15/2/2022), dikutip dari Kompas.com.
Aqsha berujar bahwa seluruh personel TNI di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih merasa berduka atas kepergian Mayjen Abdul Haris Napoleon yang sudah lama mengabdi di Tanah Papua.
"Pangdam XVII/Cenderawasih beserta seluruh Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat turut berdukacita atas wafatnya Mayjen Abdul Haris Napoleon Kabinda Papua, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.
Baca: Mayjen Abdul Haris Napoleon
Baca: Kepala BIN Papua Mayjen Abdul Haris Napoleon Meninggal Dunia di Jayapura
Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon, meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung.
Mayjen Abdul Haris Napoleon meninggal di RS Dian Harapan, Jayapura, Papua, pada Senin, (14/2/2022), sekitar pukul 18.00 WIT.
"Ya (Mayjen Abdul meninggal dunia). Serangan jantung," kata Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto saat dihubungi, Senin (14/2/2022).
Sebelumnya, informasi meninggalnya Mayjen Abdul Haris Napoleon telah dikonfirmasi oleh Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
"Memang benar ada laporan meninggalnya Kabinda Papua (Mayjen Abdul Haris Napoleon) di salah satu RS di Jayapura," kata Mathius, Senin (14/2/2022).
Sosok dari Mayjen Abdul Haris Napoleon dikenal pernah memegang beberapa jabatan di bawah Kodam XVII/Cenderawasih sebelum menjadi Kabinda Papua.
Mayjen Abdul Haris Napoleon pernah menjabat Pasintel Korem 172/PWY, Dandim 1701/Jayapura, Aster Kodam XVII/Cenderawasih dan sejumlah jabatan lainnya.
Abdul haris Napoleon memegang jabatan sebagai Kabinda Papua sebanyak dua kali.
Pada 2020, dia memegang jabatan sebagai Kabinda Papua, kemudian diganti oleh Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha.
Setelah Brigjen Gusti Putu Danny Nugraha gugur akibat ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada 26 April 2021, Mayjen Abdul Haris Napoleon kembali menjabat Kabinda Papua.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini