Varian Omicron disebut lebih mudah menular dibandingkan dengan varian lain seperti varian Delta. Kendati begitu, varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan.
Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan pasien Covid-19 varian Omicron tanpa gejala dan bergejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Salah satu warga asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang bernama Agus Widanarko kembali mendapat panggilan untuk menghibur anak-anak yang sedang menjalani isoman di rumah.
Danar, sapaan akrab Agus Widanarko, sebelumnya pernah melakukan hal ini ketika gelombang kedua Covid-19 terjadi akibat varian Delta tahun lalu.
Berkostum ala tokoh animasi superhero Spider-Man, Danar kini kembali mendatangi anak-anak yang menjalani isoman di rumah.
Pada Jumat, (11/2/2022), pria yang disebut Super Isoman itu mendatangi sebuah rumah di Gayam, Sukoharjo, tempat satu keluarga di rumah tersebut terpapar Covid-19 varian Omicron.
Baca: Superhero Asal Sukoharjo Hibur dan Salurkan Bantuan ke Anak-anak Pengungsi Gunung Semeru
Baca: Spider-Man di Sukoharjo Ajak Anak Yatim Korban Covid-19 Nonton Spider-Man: No Way Home di Bioskop
Danar mengatakan ia mendatangi rumah itu karena dirinya dihubungi via WhatsApp oleh salah satu di keluarga tersebut untuk menghibur anaknya yang sudah menjalani isoman selama 6 hari.
Dari kejauhan, Danar menghibur anak-anak tersebut dengan kostum Spider-Man yang ia kenakan.
Dikatakan Danar, ia melakukan hal ini agar anak-anak yang menjalani isoman kembali ceria dan tidak mengalami kebosananan gara-gara harus terkurung sementara di rumah.
"Tujuannya adalah mengembalikan keceriaan anak yang sedang isoman. Terbutki anak-anak yang kecil pasti merasakan kebosanan. Jadi kita bangkitkan lagi keceriannya, kalau anak ceria itu kan imunnya juga ikut meningkat," kata Danar kepada TribunnewsWiki, Sabtu (12/2/2022).
Berbagai hal Danar lakukan saat beraksi sebagai Super Isoman, mulai dari bergaya ala Spider-Man hingga mendongengkan anak itu dari depan pagar rumah.
Selain menghibur, Danar juga memberikan sebuah bingkisan kepada anak tersebut.
"Kita kasih snack, kita kasih obat-obatan anak, kita kasih buku dongeng, kita dongengin di depan pagar. Fokusnya sebenarnya pemenuhan psikologis anak," ujar Danar.
Danar juga berujar bahwa reaksi dari anak yang ia hibur merasakan sangat bahagia.
"Mereka bahagia ketemu idolanya, karena anak-anak di bawah lima tahun itu kan idolanya superhero ya," ujar Agus Widanarko.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini