Mereka ditangkap lantaran dituduh membawa senjata tajam dan diduga akan melakukan tindakan anarkistis saat pengukuran tanah yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Desa Wadas.
Seperti diketahui, BPN datang ke Wadas untuk mengukur lahan yang akan dijadikan tambang andesit proyek pembangunan Bendungan Bener di Purworejo.
Pengukuran lahan mendapatkan penolakan dari warga hingga memicu kericuhan.
Lantas, apa pentingnya Bendungan Bener yang harus mengambil batuan andesit dari Desa Wadas?
Bendungan Bener adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Berdasarkan informasi di laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Rabu (9/2/2022), nama Waduk Bener atau Bendungan Bener diambil dari lokasinya yang berada di Kecamatan Bener.
Bendungan tersebut direncanakan untuk mengairi lahan sawah seluas 15.069 hektar, guna mendukung proyek ketahanan pangan.
Bendungan Bener nantinya diharapkan dapat mengurangi debit banjir sebesar 210 meter kubik per detik, memberikan pasokan air baku sebesar 1,60 meter kubik per detik, dan menghasilkan listrik sebesar 6 MW.
Kemudian, bendungan ini akan memasok sebagian besar kebutuhan air ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Sumber air Bendungan Bener dari Sungai Bogowonto, salah satu sungai besar di Jateng.
Bendungan Bener adalah proyek yang didanai langsung APBN lewat Kementerian PUPR, dimiliki oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yang berada di bawah Ditjen Sumber Daya Air PUPR.
Proyek Waduk Bener dikerjakan secara bersama oleh tiga BUMN karya, yakni PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Baca: Waduk Wadaslintang
Baca: Ribuan Polisi Dikerahkan saat Pengukuran Lahan untuk Waduk di Desa Wadas, Warga Hanya Bisa Berdoa
Sebelumnya diberitakan, kericuhan bermula dengan pengepungan Desa Wadas oleh ratusan aparat gabungan TNI dan Polri bersenjata lengkap, Selasa (8/2/2022).
Mereka datang dengan dalih untuk membantu BPN mengukur lahan yang akan dijadikan tambang andesit.
Meski demikian, bentrokan dengan warga yang menolak penambangan di Desa Wadas tak terhindarkan.
Alhasil 64 warga ditangkap oleh aparat dan digelandang ke Polres Purworejo, sebelum akhirnya dibebaskan pada Rabu.
Sebagian besar warga Desa Wadas menolak penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk pembangunan Bendungan Bener.
Seperti diketahui, batu andesit yang dijadikan material pembangunan Bendungan Bener, diambil dari bukit Desa Wadas.
Penambangan batu andesit tersebut yang kemudian ditolak oleh warga.
Mereka menilai penambangan tidak sekadar mematikan mata pencarian warga, namun merusak lingkungan yang bisa mengancam keselamatan nyawa warga Wadas dan sekitarnya,