Namun, ia justru jalan-jalan di Malang, Jawa Timur.
Bahkan, dirinya tetap berwisata, dan tidak melakukan isolasi mandiri.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (7/2/2022) pada awalnya pengunjung positif Covid-19 tersebut ingin menggunakan kapal Feri menuju Bali.
Namun, ia gagal karena hasil tes menunjukkan dirinya terinfeksi virus corona varian Omicron.
"Batal ke bali karna mo nyebrang feri ketapang gili malah positif covid19 akhirnya keliling batu-malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin2 suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 terooss Next time bali lah Ditoko lailai lailai panggil aku si ..." tulis pemilik akun.
Terkait kejadian ini, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, aksi orang tersebut sama saja dengan menganggap remeh penularan Covid-19 yang sedang meningkat dalam dua pekan terakhir ini.
"Kita perlu mengesampingkan ego kita terlebih dahulu untuk keselamatan bersama," terang Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Selasa (8/2/2022).
Baca: Covid-19 Varian Omicron
Baca: Covid-19 Varian Botswana
Wiku menilai pemerintah daerah (pemda) dan penyelenggara wisata sebagai penanggung jawab fasilitas publik turut berperan penting.
Seharinya, pihak-pihak tersebut dapat mendeteksi dini kesehatan masyarakat yang positif Covid-19.
Upaya tersebut, dapat mencegah penularan virus corona di tengah fasilitas publik seperti lokasi wisata.
Kemudian, perlu adanya sanksi kepada pihak yang melanggar aturan pemerintah.
"Untuk pemerintah daerah, juga harus memberikan sanksi yang memberi efek jera pada masyarakat. Karena sudah dua tahun berjalan pandemi. TNI-Polri, pemda, perlu menegakkan aturan agar kita semua bisa produktif dan aman Covid-19," jelas Prof Wiku.
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR BERITA VIRAL DI SINI