Pemain sepak bola tarkam tersebut terciduk membeli narkoba jenis sabu di Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (4/2/2022).
Pesepakbola itu membeli sabu seharga Rp100 ribu untuk digunakan sebagai dopping persiapan pertandingan.
Pria yang juga sehari-hari bekerja sebagai kurir ekspedisi ini digelandang anggota reserse narkoba ke Polsek Palmerah.
MS mengaku bahwa dirinya mengonsumsi sabu supaya staminanya bertambah saat sedang berlaga di lapangan hijau.
Dia menyebut jika tidak menggunakan barang haram itu maka permainannya tidak bisa maksimal.
"Kalau ibaratnya nggak bisa pakai gituan (sabu), ya bakalan nggak ada stamina lah, kurang lah. Tapi kalau pakai itu ya gesit kenceng," kata MS di Polsek Palmerah, Minggu (6/2/2022), dikutip dari Warta Kota.
Baca: Profil Randa Septian, Artis Sinetron yang Ditangkap Terkait Narkoba di Bali
Baca: Demo Ormas GMBI di Depan Mapolda Jabar Ricuh, 725 Orang Diamankan Polisi, Ada yang Positif Narkoba
MS sendiri rencananya bakal melakoni pertandingan sepak bola tarkam di Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu (6/2/2022) kemarin.
Namun, pertandingan itu tak bisa dijalani MS lantaran ia ditangkap polisi karena narkoba.
Setelah ditangkap, MS mengaku sangat menyesali perbuatannya itu.
Pemain sepak bola tersebut pun berjanji tak akan kembali membeli narkoba untuk dopping bermain bola.
"Saya sangat menyesal, bener nyesel banget," kata MS.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini