Luhut: Kalau Anda Punya Komorbid, tapi Belum Divaksin, Hati-Hati Bisa Checkout

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk tidak perlu panik walaupun kasus Covid-19 varian Omicron melonjak.

Luhut berujar bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah persiapan untuk menghadapi gelombang Omicron ini.

"Masyarakat tetap saja beraktivitas seperti biasa sesuai dengan aturan prokes dan ketentuan PPKM. Jadi kalau kita patuh pada itu semua, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (7/2/2022).

Akan tetapi, Luhut mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Omicron, terutama bagi masyarakat kelompok lansia, belum divaksin, dan masyarakat yang memiliki memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Kalau Anda punya kasus komorbid dan belum vaksin, Anda perlu hati-hati. Karena Anda menjadi salah satu orang yang bisa checkout," ujar Luhut.

Baca: Luhut Ungkap Alasan Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung Raya Berstatus PPKM Level 3

Baca: Luhut Binsar Pandjaitan

Luhut mengatakan pemerintah akan berfokus kepada penanganan pandemi Covid-19 bagi kelompok masyarakat rentan, yakni lansia dan komorbid.

"Pemerintah akan mengambil kebijakan pengetatan lebih terarah bagi kelompok rentan, lansia dan komorbid, dan yang belum divaksin. Jadi, pengetatan PPKM akan berbeda dengan Delta, karena Omicron ini lebih menyasar kelompok rentan," ujar Luhut.

Luhut juga menyampaikan bahwa sejak varian Omicron merebak di bulan Januari 2022, sudah ada 356 pasien yang meninggal dunia.

Dari jumlah tersebut, 44 persen di antaranya berusia lanjut, 42 persen memiliki komorbid, dan 69 persen belum divaksinasi lengkap.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer