Dikutip Tribunnewswiki.com dari People pada Sabtu (29/1/2022), pelantun Go Crazy ini dituntut sebesar 20 juta Dollar AS (Rp 287 milyar), menurut dokumen pengadilan yang diajukan di Pengadilan Los Angeles County pada hari Kamis waktu setempat.
Penuduh yang diidentifikasi sebagai Jane Doe, adalah seorang penari profesional, model, artis musik, dan koreografer.
Dalam laporan gugatannya, Doe menuduh Chris Brown bahwa saat berada di Miami pada 30 Desember 2020, dia melakukan panggilan FaceTime dengan seorang teman pria yang berada di kapal pesiar yang berlabuh di perkebunan Sean 'Diddy' Combs.
Brown diduga mengambil telepon temannya dan memberitahu Doe bahwa ia telah mendengarkan musiknya dan mendesaknya untuk pergi ke rumah Diddy di Star Island sesegera mungkin.
Baca: Wanita di Tangerang Diperkosa dan Dibuang ke Sungai oleh Sopir & Kernet Angkot, Masih Alami Trauma
Baca: Diduga Lecehkan Korban Perkosaan, Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin Dicopot
Begitu berada di kapal pesiar, Doe menuduh penyanyi itu memberinya minuman campuran dalam cangkir merah.
Mereka berbicara tentang aspirasi musiknya dan Brown menawarkan tips tentang memulai karier di industri musik.
Dia didugga mengisi ulang minumannya, dan Doe merasakan perubahan kesadaran yang tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan.
Dalam laporan gugatannya, menambahkan bahwa Doe merasa bingung, secara fisik tidak stabil, dan mulai jatuh, dan tidak bisa tidur.
Chris Brown dituduh membawa Doe yang terbius dan setengah tidur itu ke kamar tidur, menutup pintu, dan menghalanginya pergi.
Menurut dokumen gugatan, Chris Brown diduga melempar Doe ke tempat tidur dan mulai menciumnya.
Doe sempat bergumam agar Brown berhenti tetapi diabaikan.
Brown diduga memerkosa Doe, lalu melompat dan mengatakan dirinya sudah selesai.
Seorang pengacara untuk Brown tidak segera menanggapi komentar dari People.
Seorang perwakilan untuk Diddy juga belum berkomentar.
Doe pergi tak lama setelah itu dengan bantuan seorang teman yang dia kirimi SMS.
Keesokan harinya, Brown diduga menghubungi Doe untuk memeriksanya, mengatakan bahwa dia tak sadar dan tidak mengingat rincian dugaan pertemuan seksual mereka.
Gugatan itu mengklaim Chris Brown menuntut Doe untuk mengambil rencana B yaitu mencegah kemungkinan kehamilan.
Pada Januari 2021, Doe pergi ke rumah Chris Brwon di Tarzana, California setelah memulai kontak dan mendengarkan musik.
Produser bintang itu hadir bersama dengan wanita lain.
Doe diduga pergi ke rumah Chris Brown lagi pada bulan Agustus ketika dia sedang merekam sebuah lagu.
Sementara di sana, Chris Brown menunjukkan perilaku keras dan marah ketika Doe menolak dugaannya untuk pergi ke kamar tidur Brown di lantai atas,
Gugatan itu menyatakan dan menambahkan bahwa Brown berkata kepada Doe bahwa dia tidak akan pernah menjadi artis kecuali dia bersedia melakukan apa yang 'diperlukan'.
Penuduh mengatakan dalam pengaduan bahwa dia telah mengalami perubahan suasana hati yang dramatis, kehilangan nafsu makan, serangan panik, dan mulai menyakiti dirinya sendiri.
Dia menuntut Brown untuk penyerangan seksual dan pemerkosaan, pelanggaran undang-undang kekerasan gender, dan penderitaan yang disengaja dari tekanan emosional.
Meskipun Brown tidak secara langsung menanggapi klaim tersebut, sang penyanti telah membagikan pesan tajam melalui Instagra Story-nya pada Jumat pagi waktu setempat.
Baca: Nama Kru yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Dihapus dari Kredit Film Penyalin Cahaya
Baca: Sempat Bantah Lecehkan Mahasiswi, Dosen Unri Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual
"Saya harap kalian melihat pola ini," tulisnya menambahkan emoji topi biru yang merupakan bahasa gaul untuk berbohong.
"Setiap kali saya merilis musik atau proyek, MEREKA mencoba menarik beberapa serangan nyata," tambahnya.
Pengacara Doe, George Vrabeck, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada People, bahwa dia dan tim hukumnya bermaksud untku meminta pertanggungjawaban semua pihak sehingga dapat mulai menghapus perilaku ini dari masyarakat.
"Klien kami layak mendapatkan keadilan. Keadilan yang sama yang pantas didapatkan oleh semua korban pelecehan seksual," tambahnya.
*Jika Anda atau kerabat terdekat mengalami kekerasan atau pelecehan seksual, Anda dapat mengajukan laporan kasus kekerasan seksual lewat call centre Sahabat Perempuan dan Anak milikk Kemen PPPA, di SAPA129 atau hotline WhatsApp 08211-129-129.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)
Baca artikel lainnya terkait Hollywood selengkapnya di sini