Jumlah tersebut berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Polda Maluku dan instansi terkait lainnya.
“Ada 200-an rumah yang rusak baik rusak berat maupun rusak sedang, dan ada 100 rumah yang masih utuh,” kata Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif kepada wartawan di kantor Polda Maluku, Jumat (28/1/2022), mengutip Kompas.com.
Latif juga telah melaporkan mengenai dampak bentrokan yang terjadi di wilayah tersebut ke Menkopulhukam, Kapolri, dan Panglima TNI di Jakarta.
Hingga kini, beragam upaya mediasi terus dilakukan guna menyelesaikan problematika yang terjadi.
“Tadi pagi saya memaparkan di depan Menkopolhukam bersama-sama juga dengan Pangdam, Panglima TNI dan Pak Kapolri dan ini harus selesai di tahun ini jangan lagi ditunda,” ujarnya.
Baca: Sosok DJ Indah Cleo yang Tewas Terbakar Akibat Bentrokan Maut di Sorong
Latif menyebut, selama dua hari terakhir, ia dan Wakil Gubernur Maluku beserta Pangdam XVI Pattimura, berhasil menemui kedua kelompok warga yang bertikai di Pulau Haruku,
Mereka juga melihat langsung kondisi yang terjadi di wilayah tersebut serta berdialog dengan warga.
Diketahui, bentrokan antarwarga di wilayah itu lantaran dipicu persoalan sengketa lahan di perbatasan kedua desa.
“Ada beberapa catatan penting yang harus diperjelas yakni soal status batas-batas tanah di sana. Kemarin saya menyarankan agar permasalahannya diselesaikan secara adat, apabila bisa disepakati ecara hukum adat tapi bila tidak terjadi kesepakatan maka dibawa ke hukum positif di pengadilan,” ungkapnya.
Latif memastikan jumlah korban meninggal dunia dalam bentrok tersebut sebanyak tiga orang dan empat lainnya terluka.
“Untuk korban meninggal dunia tiga orang dan korban luka empat orang termasuk satu anggota Polri,” ujarnya.
Baca: Bentrokan Maut di Sorong Sebabkan DJ Indah Cleo Tewas Terbakar di Tempat Karaoke Double O
Tercatat 211 rumah warga rusak dan hangus dibakar, serta 183 rumah berstatus rusak berat dan 28 rusak sedang, akibat dampak bentrokan.
Hal itu berdasarkan data yang dikumpulkan Polda Maluku. Selain raturan rumah warga terbakar, ada dua ruang kelas di SD Kariuw yang terbakar akibat bentrokan.
“Gedung sekolah ada dua ruang SD terbakar. Kalau rumah yang tidak rusak masih utuh ada 100 unit termasuk, gereja itu tidak rusak, baliho, kantor desa, pasar, dan pastori juga tidak rusak,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat.
Baca: Kronologi Bentrokan Maut di Sorong, Papua, yang Tewaskan 18 Orang
Baca selengkapnya terkait bentrokan antarwarga di Maluku di sini