Bentrokan Maut di Sorong Sebabkan DJ Indah Cleo Tewas Terbakar di Tempat Karaoke Double O

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DJ Indah Cleo

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peristiwa bentrokan maut yang melibatkan antara dua kelompok masyarakat di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (25/1/2022), menewaskan sedikitnya 18 orang.

Bentrokan itu berujung pada pembakaran sebuah tempat karaoke bernama Double O di Kota Sorong.

Dalam peristiwa mencekam itu, sebanyak 17 orang tewas akibat terjebak di dalam tempat karaoke Double O.

Sementara satu orang lainnya tewas dibacok karena terlibat bentrokan tersebut.

Dari 18 orang tersebut, salah satu yang menjadi korban tewas ialah DJ bernama Indah Sukmadani atau lebih dikenal dengan nama DJ Indah Cleo.

DJ Indah Cleo tewas terbakar lantaran terjebak di dalam tempat karaoke yang dibakar massa ini.

Polisi sedang melakukan olah TKP di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat. (TribunPapuaBarat.com)

Baca: Bentrokan di Sorong Sebabkan 19 Orang Meninggal, 18 di Antaranya Tewas di Ruang Karaoke yang Dibakar

Baca: KKB Serang Pos TNI di Puncak Papua, Serda Rizal dan Pratu Baraza Gugur Terkena Tembakan

Adapun korban tewas terbakar ditemukan di lantai dua tempat karaoke Double O yang dibakar massa.

Diketahui, DJ Indah Cleo kala itu sedang menjadi performer acara di Double O.

Perempuan asal Bukittinggi, Sumatera Barat itu diketahui sering mengisi acara di tempat tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Papua Barat Kombes Adam Erwindi membenarkan bahwa DJ Indah Cleo turut menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.

"Namanya Indah Sukmadani (DJ Indah Cleo). Iya benar, dia menjadi korban," kata Adam saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022), seperti dikutip dari Warta Kota.

Adam menjelaskan bahwa kondisi jenazah rekan Dinar Candy itu hangus akibat terbakar.

"Jenazahnya hangus terbakar," kata Kombes Adam.

Baca: Polisi Tangkap Kurir Narkoba di Depok yang Bawa Ganja Seberat 17 Kg, 2 Pengendali Masih Diburu

Kronologi

Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan bahwa kronologis awal bentrokan maut ini terjadi adalah karena dipicu oleh kesalahpahaman antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat hiburan malam tersebut pada Minggu (23/1/2022).

Ary berujar pihaknya sudah berupaya untuk menyelesaikan konflik kesalahpahaman tersebut.

Akan tetapi, kata Ary, konflik itu rupanya belum juga selesai dan memicu terjadinya bentrokan maut.

"Kejadian (bentrok) sekitar pukul 11.30 WIT (23.30), buntut dari kejadian pada Minggu pagi yang berawal dari sebuah tempat hiburan malam akibat salah paham antara pengunjung dan pihak keamanan di tempat karaoke hingga berlanjut keluar," kata Ary, Selasa (25/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

"Kita sudah kumpulkan beberapa kepala suku untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak ada gerakan tambahan yang akan memicu nanti. Karena saya lihat intensitas mulai tinggi, patroli kita lakukan. Namun tiba-tiba bentrokan kedua kubu terjadi," ujar Ary.

Dua kelompok yang terlibat bentrok ini juga merusak sebuah sekretariat dan pangkalan ojek.

Selain itu, massa juga merusak dua mobil dan membakar tempat hiburan malam yang terletak di Kilometer 10 Kota Sorong itu.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer