Menparekraf Kenalkan TLUSURE, Aplikasi Anak Bangsa yang Bantu Tentukan Destinasi Wisata dan Kuliner

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menparekraf Kenalkan TLUSURE, Aplikasi Anak Bangsa yang Bantu Tentukan Destinasi Wisata dan Kuliner

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aplikasi TLUSURE hadir di tengah pandemi Covid-19 yang membuat segala aktivitas masyarakat menjadi terbatas.

TLUSURE adalah karya kreatif anak bangsa berbasis teknologi dan hadir sebagai 'sahabat' bagi penggunanya untuk mendapatkan rekomendasi aktivitas di luar rumah.

Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan informasi tingkat keramaian dan penerapan protokol kesehatan di tempat yang ingin dituju.

Bahkan, rekomendasi yang diberikan aplikasi ini disesuaikan dengan kepribadian dan mood pengguna saat itu, sehingga tepat sasaran.

Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat membantu pengguna lainnya dengan memberikan live update dan review tertulis, serta menyarankan tempat dan aktivitas baru.

Baca: Yusri Yunus Sebut Pensiunan Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tersangka Mafia Karantina, Punya Kartu Pas

Baca: Bangkitkan Pariwisata, Singapore Tourism Board Luncurkan Inisiatif SingapoReimagine di Indonesia

Peluncuran aplikasi TLUSURE yang dihadiri Menteri Pariwisata dan dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Kamis (26/1/2022) (TLUSURE via Kandi Imaji)


Selain itu, pebisnis atau pemilik wisata dapat berpartisipasi aktif dengan mendaftarkan dan memberi update informasi tempat.

Hidup berubah seketika ketika pandemi Covid-19 melanda.

Dari sekian sektor industri yang ada, pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf)lah yang menjadi industri paling terimbas diantam situasi ini.

Dampak Covid-19 memukul industri pariwisata dari hulu ke hilir.

Tingginya kasus harian Covid-19 juga membuat masyarakat harus membatasi aktivitas di luar rumah.

Menelisik lebih jauh imbas pandemi di industri pariwisata dalam negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi pendapatan devisa sari sektor pariwisata turun hingga 50 persen akibat lesunya aktivitas kepariwisataan.

Meski menjadi sektor paling parah yang terimbas Covid-19, industri pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang paling cepat rebound di masa pasca pandemi.

Dalam langkah pemulihannya, baik pemerintah maupun pelaku Parekraf harus dapat mengadopsi standar global kesehatan, harmonisasi, dan digitalisasi. Upaya itu dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di destinasi wisata.

"Pemberlakuan aktivitas harian terutama sektot pariwisata di era new normal harus diimbangi dengan kesiapan masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan kepatuhan dalam menjalankakn protokol kesehatan," ungkap Sandiaga Uno, Menteri Parekraf pada acara peluncuran aplikasi TLUSURE, Rabu (26/1/2022).

"Sehingga tercipta suatu tatanan kehidupan baru yang membangkitkan sektor ekonomi, industri, pariwisata, dan sektor-sektor penting lain. Pariwisata Indonesia memiliki berbagai potensi dan peluang untuk segera bangkit dan kembali menjadi penyangga pendapatan dan perekonomian," tambahnya.



Menurutnya, untuk memulihkan sektor pariwisata, selain fokus pada vaksinasi bagi pelaku dan tenaga kerja parekraf, Kementerian Parekraf juga merancang sejumlah persiapan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk bisa kembali bepergian.

Ia mengungkapkan salah satunya dengan menyediakan aplikasi digital untuk mendukung orang-orang beraktivitas di era new normal.

Sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian dengan aktivitas terukur, masyarakat Indonesia sebagai pengguna smartphone yang cukup banyak, diharapkan dapat mengoptimalisasikan penggunaan aplikasi (TLUSURE) sebelum bepergian ke suatu tempat, agar masyarakat dapat saling menciptakan rasa aman dan nyaman.

"Masyarakat berusaha beradaptasi ke new normal, namun mereka kesulitan mencari sumber informasi yang dapat diandalkan di tengah informasi yang tidak terstruktur," ungkap CEO FAB Indonesia, Fritz B. Tobing selaku insiator aplikasi TLUSURE.

"Untuk dapat membantu masyarakar menjalankan kehidupan sehari-hari dengan aman di masa pandemi, kami berinisiatif merealisasikan ide untuk membuat aplikasi yang dapat membantu masyarakat menjalankan aktivitasnya. Maka terciptalah aplikasi TLUSURE," jelasnya.

Menurutnya, selain membantu masyarakat agar dapat beraktivitas secara terstruktur, TLUSURE bertujuan untuk membantu mempercepat roda perekonomian nasional sehingga dapat menciptakan multiplier effect dan pemerataan ekonomi di era new normal akibat pandemi selama 2 tahun ini.

Dengan adanya TLUSURE, masyarakat bisa beraktivitas di new normal secara aman dan nyaman.

Saat ini TLUSURE juga sedang dalam proses kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untk bersinergi atas penggunaan aplikasi tersebut.

"Aplikasi ini sedang dalam proses sinergi dengan PeduliLindungi dari Kementerian Kesehatan," kata Co-Founder dan CEO TLUSURE, Sandy Tantra.

"Diharapkan konsep saling melindungi dengan update tracking terkini bisa meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata dengan aman dan nyaman," lanjut Sandy.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini TLUSURE sudah dapat diakses di seluruh Indonesia sementara melalui ponsel berbasis Android, untuk masyarakat pengguna IOS diperkirakan dapat mengunduhnya pada akhir Maret 2022.

Cara Kerja TLUSURE



Saat mengakses aplikasi TLUSURE, akan diawali dengan pilihan suasana mood pengguna.

Beberapa pilihan mood seperti happy, sad, stress, relaxed, dan lainnya.

Hasil pilihan mood tersebut akan menjadi rekomendasi kegiatan dan informasi tempat yang sesuai bagi pengguna.

Lokasi dan situasi tempat yang direkomendasikan oleh TLUSURE akan memberikan informasi tingkat keramaiannya, dan apabila tempat tersebut dalam situasi keramaian yang tinggi, maka aplikasi ini akan memberikan rekomendasi tempat sekitarnya yang sesuai dengan tujuan pengguna agar lebih nyaman dan aman beraktivitas.

Baca: Vaksinasi Massal di Yogyakarta, Jokowi Berharap Dapat Dukung Pariwisata dan Ekonomi Bangkit Kembali

Baca: Varian Omicron Telah Sampai di AS, Dibawa oleh Wisatawan yang Sudah Divaksin Penuh

Di TLUSURE, para pengguna juga dapat berkontribusi memberikan informasi yang bisa menjadi referensi bagi para pelancong yang hendak mengunjungi sebuah destinasi:

- Kontributor: menghasilkan konten baru, daftar tujuan baru, dan laporan kesehatan.

- Pengguna: mencari destinasi, menerima peringatan, mendapatkan rekomendasi travel baru.

- Pebisnis: bisa mendaftarkan bisnis dan memperbarui informasi di tempat bisnisnya dan memastikan keamanan.

Maka dari itu, pengguna baik pengunjung maupun pemillik bisnis sama-sama mendapatkan pengalaman baru yang aman dan nyaman menggunakan TLUSRE ini.

Fitur Unggulan TLUSURE

Ada tiga fitur utama yang menjadi unggulan TLUSURE yaitu:

1. Fitur pencarian (search) berdasarkan filter 'Ramai', 'Lengang', dan 'Tersertifikasi CHSE'.

2. Fitur rekomendasi personal berdasarkan 'Mood', 'Lokasi' (Nearby), dan 'Popularitas' (Ranking).

3. Fitur Review, Tips, dan Live Moment. Pengguna bisa meminta pengguna lain yang sedang berada di lokasi tujuan untuk memberikan laporan langsung berupa video atau gambar mengenai situasi dan kondisi tempat tujuan secara realtime.


(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)

Baca artikel lainnya terkait Pariwisata selengkapnya di sini



Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer