TLUSURE adalah karya kreatif anak bangsa berbasis teknologi dan hadir sebagai 'sahabat' bagi penggunanya untuk mendapatkan rekomendasi aktivitas di luar rumah.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberikan informasi tingkat keramaian dan penerapan protokol kesehatan di tempat yang ingin dituju.
Bahkan, rekomendasi yang diberikan aplikasi ini disesuaikan dengan kepribadian dan mood pengguna saat itu, sehingga tepat sasaran.
Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat membantu pengguna lainnya dengan memberikan live update dan review tertulis, serta menyarankan tempat dan aktivitas baru.
Baca: Yusri Yunus Sebut Pensiunan Dinas Pariwisata DKI Jakarta Tersangka Mafia Karantina, Punya Kartu Pas
Baca: Bangkitkan Pariwisata, Singapore Tourism Board Luncurkan Inisiatif SingapoReimagine di Indonesia
Selain itu, pebisnis atau pemilik wisata dapat berpartisipasi aktif dengan mendaftarkan dan memberi update informasi tempat.
Hidup berubah seketika ketika pandemi Covid-19 melanda.
Dari sekian sektor industri yang ada, pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf)lah yang menjadi industri paling terimbas diantam situasi ini.
Dampak Covid-19 memukul industri pariwisata dari hulu ke hilir.
Tingginya kasus harian Covid-19 juga membuat masyarakat harus membatasi aktivitas di luar rumah.
Menelisik lebih jauh imbas pandemi di industri pariwisata dalam negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memprediksi pendapatan devisa sari sektor pariwisata turun hingga 50 persen akibat lesunya aktivitas kepariwisataan.
Meski menjadi sektor paling parah yang terimbas Covid-19, industri pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang paling cepat rebound di masa pasca pandemi.
Dalam langkah pemulihannya, baik pemerintah maupun pelaku Parekraf harus dapat mengadopsi standar global kesehatan, harmonisasi, dan digitalisasi. Upaya itu dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di destinasi wisata.
"Pemberlakuan aktivitas harian terutama sektot pariwisata di era new normal harus diimbangi dengan kesiapan masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan kepatuhan dalam menjalankakn protokol kesehatan," ungkap Sandiaga Uno, Menteri Parekraf pada acara peluncuran aplikasi TLUSURE, Rabu (26/1/2022).
"Sehingga tercipta suatu tatanan kehidupan baru yang membangkitkan sektor ekonomi, industri, pariwisata, dan sektor-sektor penting lain. Pariwisata Indonesia memiliki berbagai potensi dan peluang untuk segera bangkit dan kembali menjadi penyangga pendapatan dan perekonomian," tambahnya.
Menurutnya, untuk memulihkan sektor pariwisata, selain fokus pada vaksinasi bagi pelaku dan tenaga kerja parekraf, Kementerian Parekraf juga merancang sejumlah persiapan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk bisa kembali bepergian.
Ia mengungkapkan salah satunya dengan menyediakan aplikasi digital untuk mendukung orang-orang beraktivitas di era new normal.
Sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian dengan aktivitas terukur, masyarakat Indonesia sebagai pengguna smartphone yang cukup banyak, diharapkan dapat mengoptimalisasikan penggunaan aplikasi (TLUSURE) sebelum bepergian ke suatu tempat, agar masyarakat dapat saling menciptakan rasa aman dan nyaman.
"Masyarakat berusaha beradaptasi ke new normal, namun mereka kesulitan mencari sumber informasi yang dapat diandalkan di tengah informasi yang tidak terstruktur," ungkap CEO FAB Indonesia, Fritz B. Tobing selaku insiator aplikasi TLUSURE.
"Untuk dapat membantu masyarakar menjalankan kehidupan sehari-hari dengan aman di masa pandemi, kami berinisiatif merealisasikan ide untuk membuat aplikasi yang dapat membantu masyarakat menjalankan aktivitasnya. Maka terciptalah aplikasi TLUSURE," jelasnya.