Sekretaris Daerah Kalbar Harisson mengungkapkan, saat ini, 15 PMI tersebut telah diisolasi.
"Ada sebanyak 15 PMI dari Malaysia yang masuk ke Kalbar dan diperiksa petugas kesehatan, positif Covid-19," kata Harisson saat dihubungi, Rabu (26/1/2022), dikutip dari Kompas.com.
Harisson menjelaskan, sebanyak 15 PMI tersebut masing-masing berasal dari Kota Pontianak tiga orang.
Kemudian, sisanya dari luar Kalbar, yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Jawa Timur (Jatim).
"Untuk data kasus harian, ada temuan 31 kasus Covid-19," ungkap Harisson.
Sebelumnya, satu orang pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia, yang masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kalimantan Barat (Kalbar), terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
"Saya baru dapat surat dari Balitbangkes, satu orang PMI positif Covid-19 varian Omicron," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar Harisson kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).
Baca: Covid-19 Varian Omicron
Baca: Vaksin Sinovac
Harisson mengatakan, satu orang PMI tersebut masuk melalui PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, pada 23 Desember 2021.
Saat diperiksa, warga asal Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut dites swab polymerase chain reaction (PCR), hasilnya positif Covid-19.
"Kemudian, sampel swabnya dikirim ke Balitbangkes pada 29 Desember, dan hasilnya baru saya terima hari ini," ucap Harisson.
SIMAK ARTIKEL SEPUTAR COVID-19 DI SINI