Dituding Hendak Gantikan Pemerintahan Ukraina, Rusia Membantah

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang tentara Ukraina sedang berjaga di dekat Gorlivka, Donetsk, garis perbatasan dengan kelompok separatis yang didukung Rusia, 23 Januari 2022.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kementerian Luar Negeri Rusia membantah tudingan Inggris yang menyebutkan bahwa Rusia berencana menggantikan pemerintahan Ukraina.

Rusia menegaskan tidak akan menggantikan para pemimpin Ukraina saat ini dengan pemimpin yang pro-Moskow.

Kementerian Luar Negeri Inggris pada hari Sabtu, (22/1/2022), sempat menyebut beberapa politikus Ukraina yang diduga punya hubungan dengan agen intelijen Rusia.

Kelompok itu, kata Inggris, dipimpin oleh mantan anggota legislatif Ukraina Yevheniy Murayev.

Beberapa nama lain yang turut disebut termasuk Mykola Azarov, mantan perdana menteri dalam pemerintahan Presiden Viktor Yanukovych dan mantan Kepala Staf Andriy Kluyev.

"Beberapa dari kelompok ini telah berhubungan dengan agen intelijen Rusia yang kini terlibat dalam rencana penyerangan Ukraina," kata Kemenlu Inggris dikutip dari Associated Press, (24/1/2022).

Murayev membantah dan kemudian mengatakan bahwa tudingan itu "menggelikan dan lucu".

Baca: Inggris Berikan Peringatan: Situasi Mengerikan Akan Muncul jika Rusia Menyerbu Ukraina

Dia membela diri dan mengatakan bahwa dia telah dilarang masuk ke Rusia sejak tahun 2018 karena dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan Rusia.

Seorang tentara Ukraina sedang mengecek senjata di dekat Desa Zolote, Lugansk, 21 Januari 2022.

Kendati demikian Partai Nashi yang dipimpin Murayev dianggap bersimpati kepada Rusia.

"Masa politikus pro-Barat dan pro-Rusia telah berakhir selamanya," kata dia melalui unggahan di Facebook.

Murayev mengaku mendukung Ukraina untuk bersikap netral alias tidak memihak kubu mana pun.

Dia percaya bahwa mendukung Barat atau NATO sama saja mendukung perang berlanjut.

Namun, ahli politik Ukraina Volodymyr Fesenko percaya bahwa Murayev benar-benar sosok penting yang berada di dalam kelompok politikus Ukraina pro-Rusia.

"Murayev adalah pemain kedua. Saya tidak yakin Murayev punya hubungan langsung di Kremlin," kata Fesenko.

Baca: Ukraina

Baca: AS Tuding Rusia Berkonspirasi untuk Mengambil Alih Pemerintahan Ukraina

Sementara itu, Inggris membuat tudingan tersebut berdasarkan hasil pengamatan intelijen.

Sayangnya, Inggris tidak memberikan bukti untuk mendukung pernyataannya.

Rusia gantian menuduh Inggris sengaja memanaskan situasi di tengah ketegangan yang terjadi antara Barat dan Rusia perihal Ukraina.

"Informasi keliru yang disebarkan oleh Kemenlu Inggris adalah bukti bahwa negara-negara NATO, dipimpin oleh Inggris, adalah pihak yang meningkatkan ketegangan di seluruh Ukraina," kata juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova, Minggu (23/1/2022).

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mendesak Rusia untuk menurunkan ketegangan dan mengakhiri kampanye agresi dan disinformasi.

Trus mendorong Rusia untuk menggunakan jalur diplomasi dalam krisi Ukraina saat ini.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss menghadiri rapat dengan Wakil Presiden Komisi Eropa di Chvening House, Sevenoaks, London, 13 Januari 2022. (BEN STANSALL / POOL / AFP)

"Serbuan militer apa pun ke Ukraina akan menjadi kesalahan strategis yang besar dan harus dibayar mahal," kata Truss.

Inggris dilaporkan telah mengirimkan senjata antitank ke Ukraina guna menguatkan pertahanan Ukraina dalam menghadapi kemungkinan serangan Rusia.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Ukraina di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer