Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Thomas Aquinas adalah seorang filsuf dan ahli teologi.
Ia dikenal karena mampu mensintesiskan gagasan filsafat Aristoteles dengan ajaran agama Kristen.
Sintesis Aristoteles dengan Kristen tersebut ia tuangkan dalam karya berjudul Summa Theologiae.
Baca: Aristoteles
Ia dianggap sebagai orang suci di Gereja Katholik dan mendapatkan gelar Santo.
Kehidupan Pribadi
Aquinas lahir di Aquino, Italia, pada tahun 1225.
Ayahnya bernama Pangeran Landulf.
Ia lahir dari keluarga Kristen yang saleh.
Pada usia lima tahun, ia tinggal di biara Benedictus di Monte Cassino.
Setelah sepuluh tahun belajar di biara, ia pindah ke Naples untuk belajar bahasa.
Ketika di Naplus, ia pindah ke Ordo Dominikan.
Kepindahan tersebut awalnya tidak mendapatkan restu orang tua.
Pada tahun 1245, ia resmi menjadi Ordo Dominikan.
Ia kemudian belajar di Univeritas Paris.
Di Paris, ia bertemu dengan Albertus Magnus.
Ia menjadi murid dari Albertus Magnus.
Dari Albertus, ia belajar filsafat Aristoteles.
Baca: Paus Fransiskus
Ia terus menemani Albertus sejak tahun 1248 hingga tahun 1252.
Sejak tahun 1252, Aquinas memberikan kuliah Biblika dan Sentences di Paris.
Ia dianggap sebagai guru yang pintar.
Tak lama kemudian, ia juga mengajar filsafat dan teolgoia di Roma, Viterbo, dan lain-lain.
Pada tahun 1272, ia membuka sekolah Dominikan di Naples.
Dua tahun kemudian, Aquinas meninggal dunia di biara Fossanuova. (1)
Pemikiran
Berbagai pemikiran Aquinas memberikan pengaruh yang besar terhadap teologi Kristen, terutama Gereja Katolik.
Baca: Paus Urbanus II
Ia menerjemahkan beberapa pemikiran Aristoteles dari bahasa Yunani Kuno ke dalam bahasa Latin.
Menurut Aquinas, kebenaran dipengaruhi oleh akal manusia dan keimanan.
Setiap manusia memiliki kemungkinan untuk mencari tahu keberadaan Tuhan melalui pikiran. (2)
Paus Yohanes XXII mengangkat Aquinas sebagai orang kudus pada tahun 1323. (3)