Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Werner Karl Heisenberg adalah seorang ahli teori subatom dari Jerman.
Ia mendapatkan hadiah nobel dalam bidang fisika tahun 1932.
Ia dikenal sebagai penemu prinsip ketidakpastian.
Prinsip ini pernah disanggah oleh Albert Einstein dengan mengatakan bahwa "Tuhan menciptakan alam ini tidak sedang bermain dadu". (1)
Pendidikan
Heisenberg lahir di Wurzburg, Jerman, pada 5 Desember 1901.
Ia lahir dari pasangan August Heisenberg dan Annie Wecklein.
Sejak muda, Heisenberg dikenal sebagai pemuda yang cerdas.
Ia sering menjadi murid terbaik di kelas.
Pendidikan tingginya ia tempuh di University of Munich.
Baca: Stephen Hawking
Ia mengambil jurusan fisika dan belajar kepada Profesor Arnold Sommerfeld.
Sommerfeld merupakan seorang pelopor perkembanga fisika atom dan fisika kuantum.
Pada saat yang sama, ia juga belajar di Gottingen dan Copenhagen di bawah asuhan Max Born dan Neils Bohr.
Keduanya merupakan fisikawan besar pada saat itu.
Karir
Pada tahun 1923, ia meraih gelar doktor fisika.
Baca: Isaac Newton
Empat tahun kemudian, ia mendapatkan gelar profesor fisika saat berusia 26 tahun.
Hal tersebut membuatnya menjadi profesor termuda di Jerman.
Sejak meraih gelar doktor, ia bekerja untuk Niels Bohr di University of Copenhagen.
Salah satu penemuan pentingnya adalh penemuan teori mekanika kuantum.
Sebelumnya, teori mekanika kuantum disusun oleh gurunya, Bohr.
Heisenberg menggunakan pengamatan cahaya yang dipancarkan dan diserap oleh atom.
Pada tahun 1925, ia menemukan teori mekanika kuantum yang baru.
Teori tersebut kemudian menjadi dasar bagi mekanika kuantum modern yang kelak terus dikembangkan oleh fisikawan lain.
Akhir Hayat
Pada Perang Dunia II Heisenberg hampir terbunuh.
Saat itu Heisenberg akan memberikan kuliah tentang fisika di Zurich, Swiss, pada Desember 1955.
Baca: Gregor Mendel
Seorang mata-mata sekutu bernama Moe Berg dikirim ke acara tersebut.
Berg sudah menyiapkan pistol untuk membunuh Heisenberg.
Ia juga menyiapkan bubuk sianida.
Saat itu, Sekutu mengira Heisenberg akan menyampaikan ceramah tentang perkembangan program nuklir Jerman.
Namun, Heisenberg ternyata tidak berbicara tentang bom nuklir.
Berg kemudian mengurungkan niatnya untuk menembak Heisenberg.
Heisenberg kemudian meninggal pada 1 Februari 1976.
Ia menderita kanker ginjal. (2)