Jokowi Minta Masyarakat yang Sudah Vaksin Dosis Kedua Segera Cari Vaksin Booster

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan jaket yang ia beli dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lobi Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 dosis kedua untuk segera mencari vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.

Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan bahwa vaksin Covid-19 diberikan oleh pemerintah secara gratis untuk seluruh masyarakat tanah air.

Jokowi menegaskan bahwa keselamatan rakyat tanah air merupakan yang utama.

Vaksin booster sendiri telah mulai dilaksanakan pada 12 Januari 2022 yang diprioritaskan terlebih dahulu untuk lansia dan kelompok rentan.

"Yang sudah dua kali vaksin, segera cari vaksin ketiga/vaksin booster. Semuanya gratis, karena vaksinasi penting demi keselamatan kita semuanya," kata Jokowi, dikutip TribunnewsWiki dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/1/2022).

Jokowi juga meminta masyarakat yang belum divaksin agar mencari vaksin Covid-19 dengan segera.

Dia juga mengimbau warga yang sudah divaksin dosis pertama agar segera mencari vaksin dosis kedua.

"Hal penting di masa pandemi adalah vaksinasi. Yang belum mendapatkan vaksin segeralah vaksin. Yang sudah mendapatkan vaksin pertama segera vaksin untuk yang kedua," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Baca: Ir H Joko Widodo (Jokowi)

Baca: Dimulai Besok, Jokowi Tegaskan Vaksin Booster Gratis untuk Seluruh Masyarakat

Jokowi mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh Varian Omicron.

Oleh sebab itu, dia juga meminta seluruh masyarakat untuk mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian jika tidak memiliki kerpeluan yang mendesak.

"Jika tidak memliiki keperluan mendesak, sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat pusat keramaian," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk kembali melakukan pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH) khusus yang bisa melakukan hal ini.

Jokowi juga meminta masyarakat tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak.

Lebih lanjut, Jokowi mengimbau agar seluruh masyarakat harus mewaspadai tren kenaikan Covid-19 yang disebabkan Omicron.

Meski begitu, kata Jokowi, masyarakat tidak perlu bereaksi berlebihan.

"Berhati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakukan dan jangan menimbulkan kepanikan," ujar Jokowi.

"Berbagai studi termasuk laporan WHO menyebutkan varian omicron memang lebih menular, namun gejalanya lebih ringan, pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit," kata dia.

Jokowi menegaskan, dirinya tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Intinya, ikuti protokol kesehatan dengan disiplin," ujarnya.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer