Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Alexander Graham Bell adalah seorang ilmuwan asal Inggris.
Ia dikenal karena menemukan perangkat telepon pertama pada tahun 1876.
Penemuan tersebut berhasil merubah wajah peradaban dunia dan berkontribusi dalam revolusi industri.
Baca: Guglielmo Marconi
Kehidupan Pribadi
Bell lahir pada 3 Maret 1847 di Edinburg, Skotlandia.
Ayahnya bernama Alexander Melville Bell, sementara ibunya bernama Eliza Grace Symonds Bell.
Bell belajar secara langsung kepada ibunya.
Baca: Isaac Newton
Ia juga menerima pendidikan formal di Royal High School di Edinburgh.
Pada usia 12 tahun, ia telah menciptakan perangkat sederhana dengan dayung dan sikat yang memmudahkan proses menghilangkan sekam dari biji-bijian.
Pada tahun 1870, Bell bersama keluarganya pindah ke Ontario, Kanada.
Setahun kemudian ia pindah ke Boston, Amerika Serikat.
Penemuan Telepon
Di Boston, ia mulai mengerjakan proyek telegraf harmonik.
Proyek tersebut ia mulai pada tahun 1871.
Pada tahun 1875, ia berhasil menemukan perangkat yang dapat mengubah listrik menjadi suara.
Pada tahun 1876, temuan tersebut ia daftarkan sebagai hak paten.
Tak lama kemudian, ia melakukan panggilan telepon pertama dalam sejarah.
Ia melakukan panggilan kepada temannya yang juga berkontribusi dalam penemuan telepon, Watson. (1)
Setelah menemukan telepon, ia mendirikan Laboratorium Volta di Washington pada tahun 1880.
Baca: William Thomas Green Morton
Laboratorium tersebut merupakan fasilitas eksperimental yang ditujukan untuk penemuan ilmiah.
Pada tahun 1877, Alexander dan Mable mengklaim telah menemukan telepon sebelum Bell.
Selama 18 tahun sejak saat itu, perusahaan Bell menghadapi lebih dari 500 gugatan pengadilan.
Namun, ratusan gugatan berhasil dimenangkan oleh Bell.
Bahkan, perusahaannya justru semakin berkembang.
Hingga tahun 1886, lebih dari 150 ribu masyarakat Amerika telah memiliki telepon yang digarap oleh Bell.
Pada akhir hayatnya, Bell menjadi Presiden National Geographic Society.
Ia juga mendirikan majalah Science.
Ia meninggal pada 2 Agustus 1922 di Nova Scotia, Kanada.
Saat itu, seluruh sistem telepon dimatikan selama satu menit sebagai penghormatan kepadanya. (2)