Pria tersebut diketahui berinisial HF, yang merupakan warga asal Dusun Dasan Tereng, Tirtanadi, Kecamatan Labuan Haji, Lombok Timur.
Kabid Humas Polda Nusa Tengara Barat (NTB), Kombes Artanto, membenarkan hal ini.
Artanto berujar bahwa HF saat ini tengah melanjutkan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Betul yang bersangkutan adalah HF warga Labuan Haji Lombok Timur, yang bersangkutan sedang sekolah di Yogya," kata Artanto di Mapolda NTB, Selasa (11/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Bupati Lumajang Minta Pria yang Tendang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru Segera Ditangkap
Baca: Fakta Viral Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Identitas Pelaku Terkuak, Terancam Penjara 4 Tahun
Dikatakan Artanto, pihak Polda NTB telah mendatangi pihak keluarga HF.
Berdasarkan pengakuan keluarga, saat ini HF sudah lama tidak berada di kampung halamannya semenjak kuliah di DIY.
"Kami sudah mendatangi pihak keluarga di Labuan Haji Lombok Timur, dan menurut keterangan keluarga, sejak kuliah yang bersangkutan melanjutkan pendidian di Yogya dan melanjutkan S1 di Yogya," ujar Artanto.
Saat ini, kasus penyelidikan dan penyidikan terhadap pria penendang sesajen di lokasi Erupsi Gunung semeru ini ditangani oleh Polda Jawa Timur.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan bahwa pria penendang sesajen tersebut bisa terancam dijerat Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian dan penghinaan terhadap suatu golongan.
Adapun ancaman hukumannya yaitu 4 tahun penjara.
"Ancamannya penjara empat tahun," kata Eka, Selasa (11/1/2022).
Sebelumnya, media sosial (medsos) dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang pria membuang dan menendang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar, seorang pria yang mengenakan sebuah rompi dan kupluk itu berdiri di dekat sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah.
Terlihat ada dua sesajen yang terletak di atas tanah itu.
Sebelum membuang dan menendang sesajen tersebut, pria itu menyampaikan sesuatu hal terlebih dahulu.
"Ini yang membuat murka Allah. jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga Allah menurunkan adzabnya," kata pria dalam video tersebut, seperti dikutip TribunnewsWiki di akun Twitter @Setiawan3833, Senin (10/1/2022).
Setelah itu, pria yang belum diketahui identitasnya ini kemudian membuang kedua sesajen itu.
Sesajen pertama dibuang dengan menggunakan kedua tangganya.
Lalu, sesajen yang kedua ia buang menggunakan kaki kanannya dengan menendangnya.
Adapun letak sesajen tersebut berada di atas permukaan tanah yang lebih tinggi sehingga kedua sesajen itu langsung jatuh.
Sesajen yang dibuang dan ditendang oleh pria itu diduga berasal dari tradisi ruwatan warga Sumbersari, Lumajang.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini