Pada Minggu (9/1/2022), ia mengunggah permintaan maaf tersebut dalam bahasa Inggris di Twitter dan juga menandai akun Twitter Jamie.
Dia meminta maaf kepada Jamie serta seluruh orang yang terluka atas komentar tak pantasnya tersebut.
Dikutip dari Soompi pada Senin (10/1/2022), pria yang bernama asli Park Jae Hyung ini mengakui bahwa komentar tersebut dibuat dengan selera yang buruk dan dia telah salah menilai kata yang dia gunakan sebagai sinonim 'baddie' atau memiliki makna bahwa Jamie adalah wanita tangguh.
Komentar tidak pantas tersebut ia lontarkan saat melakukan siaran langsung di Twitch.
Dalam siaran langsung tersebut ia mengatakan Jamie dengan sebutan 'thot'.
"Sekarang saya tidak lagi di (industri) K-Pop, jadi saya bisa mengatak ini. Mengapa Jamie mencoba menjadi 'thot?" ucapnya dalam siaran langsung sambil tertawa terbahak-bahak.
Diketahui, thot yang disebut oleh Jae eks DAY6 ini adalah akronim dari 'That Ho Over There' yang bermakna jalang dan dipakai untuk merendahkan perempuan.
Ucapannya tersebut tentu langsung disorot dan menuai kritikan dari penggemarnya maupun netizen lainnya.
Kemudian, Jamie mengetahui tentang komentar itu dan mengungkapkan ketidaksenangan dan kekecewaannya dalam sebuah tweet yang sekarang sudah dihapus.
Satu-satunya tweet Jamie yang merujuk pada masalah sekarang adalah tweet yang meyakinkan para penggemarnya bahwa dia baik-baik saja.
Serta tweet Jamie lainnya yang mengatakan bahwa dirinya benci ketika perempuan menjadi subjek humor pria untuk menenangkan orang-orang di internet.
Sebelumnya, Jae eks DAY6 sempat membuat ramai pemberitaan karena keputusannya keluar dari grup dan agensi JYP Entertainment pada 1 Januari 2022 yang lalu.
Hal tersebut disampaikan melalui pernyataan dari JYP Entertainment yang diawali dengan ucapan maaf karena harus mengumumkan kabar ini secara tiba-tiba kepada para penggemar DAY6 yang disebut My Day.
"Jae, yang telah menjadi anggota DAY6 hingga sekarang meninggalkan tim pada 31 Desember 2021, dan kontraknya dihentikan," ungkap JYP Entertainment.
"Kami bertukar percakapan mendalam dengan Jae untuk waktu yang lama dan mengikuti diskusi yang cermat, kami memutuskan untuk menghormati pendapat artis dan menyelesaikan kontak eksklusif kami," tambah pihak agensi.
Namun, menurut JYP Entertainment, meski hubungan kerja samanya dengan Jae sudah berakhir, pihak agensi ini akan terus mendukung kegiatan Jae di masa depan.
Kontroversi lainnya
Sebelum kontroversi mengucapkan kata tak pantas untuk Jamie, ternyata Jae eks DAY6 memang sering melakukan blunder.
Berikut rangkuman beberapa kontroversi yang pernah melibatkan Jae eks DAY6:
Ini merupakan kontroversi pertama dari Jae eks DAY6 pada tahun 2018.
Dalam sebuah wawancara dengan Bernard Park dalam acara Monday Music Charts, ia mengatakan kalau akan mengajak seorang perempuan berkencan ke McDonald's.
Saat itu, netizen Korea menganggap ucapan Jae seperti mengisyaratkan untuk mencari tahu terlebih dulu perempuan tersebut materialistis atau tidak.
Serta tidak dianggap sopan karena ia dianggap menyamaratakan semua perempuan hanya melihat materi saja.
Jae kemudian mendapatkan banyak hujatan dan kritikan yang kemudian membuatnya meminta maaf secara resmi.
Dalam episode Podcast DIVE Studios 'How Did I Get Here' dengan Alexa pada bulan Maret 2021 yang lalu, Jae eks DAY6 sempat mengejek Black Lives Matter (BLM).
Saat itu Alexa sedang mengataiak ia lebih memilih minum susu dari kacang oats dibandingkan minum susu sapi karena dia alergi pada laktosa.
Namun, Jae eks DAY6 malah menanggapi oats memiliki kesamaan dengan orang-orang yang berkulit hitam.
Yang artinya ia telah membandingkan ras kulit hitam dengan sebuah oats.
Sebelum Jamie, Jae eks DAY6 sempat melakukan hal yang tak pantas juga di siaran langsung Twitch-nya.
Pada saat ia melakukan siaran langsung streaming bermain game, ia menyebut lawan mainnya tersebut adalah sugar daddy-nya.
Ia menyebut hal itu sambil memperlihatkan karakter game-nya tengah melakukan gerakan tak senonoh di depan karakter game lawannya.
Perbuatannya tersebut langsung menuai kritik dan diyakini bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan budaya Asia.
Jae eks DAY6 sempat mengklarifikasi bahwa itu hanyalah lelucon dan sesuatu yang awam i alakukan bersama teman-temannya saat bermain game.
Setelah perdebatan panjang dan panas, Jae eks DAY6 kemudian menuliskan permintaan maafnya melalui akun Twitter-nya pada 25 Maret 2021.
Ia mengaku dirinya tidak dewasa dan berjanji untuk belajar dari kesalahan dan menjadi lebih dewasa serta bertanggung jawab.
Bahkan saat itu ia mengatakan bahwa akan berhenti melakukan siaran langsung personal termasuk Twitch.
Jae eks DAY6 sempat berdebat dengan netizen pada 11 Oktober 2021 setelah memberikan komentar untuk Stephanie Poetri di lini masa Twitter.
Ia mengatakan bahwa ia sudah tahu suara bagus Stephanie Poetri, hanya saja ia tidak mau mengatakannya terang-terangan.
Ungkapannya tersebut mendapat tanggapan dari netizen dengan mengatakan memang Jae lebih baik jangan menjadi orang yang terlalu terang-terangan, karena ia adalah pribadi yang sarkas.
Ternyata respons tersebut berbuntut panjang dan Jae merasa tersinggung kemudian netizen menyebutnya memiliki gangguan saraf yang disebut neurodivergent.
Saat itulah ia mengungkit kondisi Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dengan neurodivergent.
Hal ini memicu kemarahan netizen karena menganggap Jae menyamakan dua penyakit yang jelas-jelas berbeda.
Ia menyadari ucapannya salah, dan hari berikutnya ia menyampaikan permintaan maaf dan mengaku salah.
Dalam video berjudul 'JAE ON TWITCH ft. eaJ - OfflineTV Podcast #8' , Jae mengatakan bahwa industri musik di Korea seperti mencuci otak dan memproduksi ulang para aktrisnya menjadi yang diinginkan pasar.
Meski para penggemarnya sempat memahami itu merupakan candaan khas Jae, namun tetap pernyataan tersebut tidak bisa diterima oleh netizen.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)
Baca artikel lainnya terkait K-Pop selengkapnya di sini