Satu Orang Terduga Teroris MIT Poso Ditangkap Satgas Madago Raya

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Salah satu dari kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, berhasil ditangkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya.

Satu orang terduga teroris MIT Poso yang ditangkap itu ialah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir.

Diketahui, dia ditangkap Satgas Madago Raya di pegunungan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan kabar tersebut.

Dedi menyebutkan bahwa hal itu ia ketahui langsung berdasarkan informasi yang ia peroleh dari Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi.

"Betul, 1 orang teroris asal Poso ditangkap. Info dari Kapolda," kata Dedi, Selasa (4/1/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.

"Teroris Poso yang ditangkap atas nama AP asal Poso," lanjut Dedi.

Baca: Pimpinan Teroris Poso Ali Kalora Tewas Ditembak, Mahfud MD Minta Warga Tenang

Baca: Mahfud MD: Pimpinan MIT Ali Kalora dan Anak Buahnya Ditembak Mati oleh Densus 88

Akan tetapi, Dedi enggan memerinci ihwal kronologi penangkpan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris MIT Poso yang ditangkap itu juga dilumpuhkan oleh Satgas Madago Raya.

Jenazah anggota MIT Poso tersebut masih dalam proses identifikasi tim DVI Polri.

Sebelumnya, pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Ahmad alias Ali Kalora tewas tertembak pada Sabtu (18/9/2021).

Gembong teroris Poso tersebut tewas setelah kontak senjata dengan Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya di Pegunungan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kabar tewasnya Ali Kalora diketahui pertama kali dari beredarnya foto sesosok mayat pria berambut panjang tergeletak di jalan dengan tas ransel di punggungnya.

Dari informasi yang diperoleh, mayat tersebut adalah Ali Kalora, seorang panglima Teroris Poso di Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah.

Dalam foto tersebut, tampak satu pucuk senjata api laras panjang di samping mayat Ali Kalora.

Ali Kalora tewas bersama satu teroris lainnya yang bernama Jaka Rhamdan alias Ikrima alias Rama.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer