Berbeda dari layar TV secara umum, Taste the TV ini memungkinkan mencicipi rasa makanan di layar secara langsung.
Hal ini karena TTTV dibekali dengan tambahan sensor baru yang mengandalkan 10 kaleng kecil berisi cairan dari 10 jenis rasa.
Kemudian, TTTV dibekali dengan program resep yang membuat TV bisa memasak rasa hingga 20 jenis makanan.
Apabila sebagian atau 10 jenis rasa itu digabungkan, sensor pada TTTV dapat meniru cita rasanya, mulai dari cokelat hingga pizza.
Baca: iPhone 13 Mini
Baca: Xiaomi Redmi Note 11 4G
Tiruan rasa ini bisa dicicipi pemirsa dengan cara menjilat layar TTTV.
Namun demikian, bentuk Taste the TV (TTTV) lebih mirip seperti tabung pada alat pengaduk adoban kue (mixer) dengan ukuran cukup besar.
Lalu, ada sebuah layar yang diagonal layarnya kira-kira seukuran dengan tablet.
Di tabung mixer itulah tempat cairan dari 10 jenis rasa berada dan dicampur.
Setelah dicampur, rasa tersebut akan dibawa ke elemen bernama film higienis.
Cairan dari rasa tiruan pada film higienis tersebut akan dimunculkan di layar Taste the TV dan bisa dijilat langsung oleh pemirsa.
"Saya mendesain TTTV agar ketika Anda menjilat layar secara langsung, Anda benar-benar dapat merasakan makanan yang ditampilkan di layar," kata Miyashita, dikutip dari Kompas.com.
Untuk saat ini, purwarupa TTTV enampilkan rasa yang ingin dicicipi pengguna lewat perintah suara.
Miyashita menjelaskan, inovasi TTTV miliknya ini dapat menghadirkan pengalaman seperti makanan di restoran di belahan dunia lain.
Penemuan ini juga dapat digunakan untuk membantu para juru masak belajar, meski dari jarak jauh.
Lebih lanjut, Miyashita dilaporkan tengah dalam tahap diskusi dengan perusahaan yang tertarik menerapkan teknologi TTTV ke makanan di dunia nyata.
Miyashita baru membuat satu purwarupa Taste the TV, yang diperkirakan menelan biaya produksi mencapai sekitar 875 dollar AS atau sekitar Rp 12,4 juta apabila hendak dijual secara komersial.
SIMAK ARTIKEL TEKNOLOGI DI SINI