Dikutip Tribunnewswiki.com dari Screen Rant pada Kamis (30/12/2021), diketahui Dwayne Johnson dan Vin Diesel pernah mengalami perseteruan dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara penyatuan dua bintang aksi mega ini tampak seperti resep untuk chemistry dalam film yang sempurna, kedua aktor besar ini pun berjuang untuk akur.
Meskipun Johnson bergabung dengan franchise Fast & Furious dengan entri Fast Five tahun 2011, tidak sampai The Fate of the Furious tahun 2017, perseteruan keduanya telah diketahui publik.
Dwayne Johnson pernah membuat unggahan Instagram pada 8 Agustus 2016 (kini sudah dihapus) yang memuji lawan main wanitanya dan mengkritik beberapa lawan main prianya dari The Fate of the Furious.
Baca: Tayang di Bioskop Online, Film NUSSA Tuai Komentar Positif
Baca: Filmnya Sukses, Kini Muncul Rumor Villain Spider-Man: No Way Home akan Dibuatkan Spin-off
Sementara Johnson menjuluki lawan mainnya ini dengan sebutan 'candy asses', namun dia tidak pernah menyebutkan nama pemain tersebut secara lengkap.
Namun, desas-desus dengan cepat beredar bahwa postingan tersebut diarahkan kepada Vin Diesel dan perilakunya di lokasi syuting film.
Sejak unggahan asli Johsnon, dia dan Vin Diesel telah mengakui perseteruan di antara mereka dalam berbagai wawancara dan posting media sosial.
Meskipun pasangan itu dilaporkan telah berbaikan dalam beberapa waktu terakhir, tampaknya Johnson masih percaya Diesel tidak sepenuhnya asli, terutama dengan permohonan baru Diesel di media sosial.
Kembali pada bulan November tahun ini, Vin Diesel turun ke Instagram untuk memohon Dwayne Johnson kembali ke franchise.
Namun, ternyata permintaan itu ditolak oleh Johnson.
Dalam sebuah wawancara dengan CNN Entertainment, Johnson mengungkapkan keyakinannya bawa permintaan Diesel baru-baru ini adalah contoh dari manipulasi aktor tersebut.
Johnson menjelaskan bahwa dia dan Diesel melakukan percakapan pribadi ketika ia menjelaskan dirinya tidak akan kembali ke franchise Fast & Furious.
"Saya sangat terkejut dengan postingan Vin baru-baru ini. Juni lalu, ketika Vin dan saya benar-benar terhubung bukan melalui media sosial, saya mengatakan kepadanya secara langsung, secara pribadi, bahwa saya tidak akan kembali ke franchise," ungkap Dwayne Johnson.
"Saya tegas namun rama, dengan kata-kata saya dan mengatakan saya akan selalu mendukung para pemeran dan selalu mendukung franchise untuk sukses, tetapi tidak ada kesempatan saya akan kembali," tambahnya.
Menurut Johnson, ia juga berbicara secara pribadi dengan mitranya di Universal Studios yang semuanya sangat mendukung dan memahami masalahnya.
"Postingan Vin baru-baru ini adalah contoh manipulasinya. Saya tidak suka dia membawa anak-anaknya di postingan, serta kematian Paul Walker. Biarkan mereka keluar dari itu," jelas Johnson.
"Kami telah berbicara beberapa bulan yang lalu tentang hal ini dan mencapai pemahaman yang jelas. Tujuan saya selama ini adalah untuk mengakhiri perjalanan saya yang luar biasa dengan franchise Fast & Furious yang luar biasa ini dengan rasa syukur dan kasih sayang," pungkasnya.
Menurutnya sangat disayangka jika dialog publik ini telah memperkeruh suasana.
Terlepas dari kejadian ini, Dwayne Johnson tetap mendoakan franchise ini beruntung dan sukses di bab berikutnya.
Untuk penggemar karakter yang diperankan Dwayne Johnson, Luke Hobbs, mungkin akan kecewa karena dia tidak berniat kembali ke franchise.
Baca: Universal Undur Tanggal Rilis Film Fast & Furious 10 ke Bulan Mei 2023
Baca: Sutradara Your Name Makoto Shinkai, Dikabarkan akan Segera Mengungkapkan Detail Film Terbarunya
Meskipun Dwayne Johnson dan Vin Diesel dikabarkan telah berbaikan di masa lalu, tampaknya Johnson masih tidak ingin bekerja sama dengan Diesel lagi.
Dengan demikian, masih ada kemungkinan Johnson akan mengulangi perannya dalam sekuel spin-off Fast & Furious, Hobbs & Shaw.
Jika tidak, penonton dapat menantikan untuk melihat karakter favoritnya selain Luke Hobbs kembali ke Fast & Furious 10 yang dirilis pada tahun 2023.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)
Baca artikel lainnya terkait Film selengkapnya di sini