Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki pada Senin (27/12/2021) dan telah mendapat 2.000 lebih like serta ratusan komentar dari netizen.
Video yang direkam pada malam hari di depan gerbang Stadion GBK itu menunjukkan seorang pria pengguna kursi roda berkaus hitam dan berkacamata terlibat percakapan dengan seorang pria petugas GBK bertopi hitam dan berompi oranye.
Terlihat pula beberapa sekuriti di sekitar dua orang yang terekam peristiwa tersebut.
Seorang pria yang merekam video itu pun sempat mengucapkan sepatah kata.
"Ini yang berkursi roda di GBK enggak boleh masuk," ucap si perekam video, dikutip TribunnewsWiki di akun Instagram @koalisipejalankaki, Selasa (28/12/2021).
Diduga petugas melarang pengguna kursi roda masuk ke area stadion utama GBK lantaran kursi roda dia kategorikan sebagai alat berjenis dengan roda, sama seperti sepeda dan skuter.
Baca: Viral Video Aksi Pencurian Laptop Penumpang di dalam KRL, Pelaku Diburu
Baca: Gelora Bung Karno
Pria pengguna kursi roda tersebut pun lantas merasa bahwa larangan itu tidaklah adil.
Menurut dia, kursi roda tidak bisa disamakan dengan aturan larangan masuk untuk yang menggunakan sepeda dan skuter.
"Gini, mas, bedanya kalau itu kan adalah alat, kendaraan, transportasi. Kalau saya ini adalah kursi roda ini bagian dari tubuh. Kalau ada larangan seperti ini, kita-kita orang disabilitas merasa terdiskriminasi," kata pria pengguna kursi roda itu.
Petugas berompi oranye itu pun mengatakan kepada pria tersebut bahwa pihaknya tak bermaksud untuk membeda-bedakan setiap orang yang berkunjung di GBK.
Dia menyebutkan, jika pria pengguna kursi roda itu ada pendampingnya maka diperbolehkan masuk.
"Ini tadi kan penjelesannya dari mereka kita kembalikan lagi, bukan itu yang dimaksud sepertinya. Kalau ada pendampingnya silakan," ujar petugas berompi oranye.
"Kalau memang bisa mandiri kenapa harus didampingi? Ini kan buat olahraga. Kita ini bukan orang sakit mas, kalau kita ini non disabilitas, beda, kalau stroke mungkin ya memang termasuk disabilitas, kalau stroke memang harus didampingi, kalau kita kan non disabilitas, beda," balas pria pengguna kursi roda.
Kendati begitu, petugas itu pun kemudian memperbolehkan pria pengguna kursi roda tersebut masuk ke dalam area stadion GBK.
"Jadi diizinkan, kalau kursi roda boleh," kata petugas berompi oranye.
"Diizinkan ya," kata petugas berompi oranye kepada petugas sekuriti yang berjaga.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini