Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Novel Pulang - Pergi adalah novel karya Tere Liye.
Novel tersebut merupakan novel kelima setelah seri aksi Tere Liye, yaitu Negeri Para Bedebah, Negeri di Ujung Tanduk, Pulang, dan Pergi.
Pulang - Pergi menceritakan kisah lanjutan Bujang dan Thomas di tengah-tengah kerajaan shadow economy dunia. (1)
Baca: NOVEL - Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Sinopsis
Saat Bujang berada di makam mamak dan bapaknya, ia mendapatkan pesan dari Krestiny Otets, pemimpin brotherhood Bratva.
Brotherhood Bratva adalah salah satu kerajaan shadow economy penguasa Rusia yang dipimpin oleh Otets.
Pesan tersebut berisi perintah kepada Bujang agar segera melaksanakan tunangan dengan Maria, putri Otets.
Bujang tidak ingin membuat masalah dengan Otets.
Ia segera terbang ke Rusia.
Sebelum ke Rusia, ia mengajak guru tembaknya, Salonga.
Salonga ditemani oleh murid terbaiknya setelah Bujang, yang bernama Junior.
Bujang, Salonga, dan Junior segera berangkat ke Rusia.
Ketika sampai di Rusia, Bujang bertemu dengan Thomas, seorang ahli keuangan tingkat dunia dan petarung jarak dekat yang sangat berbahaya.
Thomas adalah tokoh utama di novel Negeri Pada Bedebah dan Negeri di Ujung Tanduk.
Ketika akan dilangsungkan pertunangan dan pernikahan antara Bujang dan Maria, tiba-tiba sesuatu yang mengejutkan terjadi.
Puluhan tukang pukul bernama Black Widow, pengawal setia Otets dan Maria, berkhianat.
Otets dibunuh oleh pemimpin Black Widow.
Acara pernikahan berubah menjadi pertumpahan darah.
Maria, Bujang, Thomas, Salonga, dan Junior berhasil melarikan diri.
Namun, mereka terus dikejar oleh Black Widow.
Baca: NOVEL - Tentang Kamu
Black Widow bernafsu untuk menjadi penguasa Bratva.
Maka mereka harus menghancurkan loyalis Bratva seperti Maria, Bujang, dan lain-lain.
Novel tersebut menceritakan kisah pertarungan Bujang dan kawan-kawan melawan Black Widow yang dipimpin oleh Natasha.
Kelebihan Novel
Pulang - Pergi, sebagaimana novel sebelumnya, mampu menghadirkan aksi-aksi yang seru dan menegangkan.
Baca: Novel - Jejak Langkah
Tere Liye selalu membuat pembaca penasaran dengan akhir cerita.
Selain itu, perjalanan Bujang ke berbagai negara dengan berbagai kosa kata bahasa asing juga mampu menanmbah pengetahuan.
Tere Liye juga menceritakan dengan detail tempat-tempat yang dijelajahi oleh Bujang. (2)