Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - As'ad Said Ali merupakan tokoh Nahdlatul Ulama.
Ia lahir di Kudus, Jawa Tengah, 19 Desember 1949.
As'ad Said Ali atau KH As'ad Said Ali ini adalah mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Ia memegang jabatan itu dari tahun 2000-2011.
Dalam hal pendidikan ia menempuh pendidikan agamanya di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta.
Kemudian untuk pendidikan tingginya ia tempuh di Universitas Gadjah Mada (UGM)
Di UGM ia mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Selain itu ia juga mendapat Gelar Doktor Horonis causa dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. (1)
Baca: Said Aqil Siradj
Karier
Asad Said Ali mengawali kariernya di Nahdlatul Ulama dari Badam Otonom (Banom).
Ia pernah berkiprah di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).
Selain itu ia juga pernah berkiprah di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Pemuda Ansor.
Kariernya di NU semakin tinggi setelah ia diminta oleh para Rais Aam serta ulama sepuh NU mendampingi Said Agil Siraj sebagai Wakil Ketua Umum PBNU 2010-2015.
Di NU, Kiai As'ad juga banyak melakukan kaderisasi di level bawah dengan mendirikan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).
Alumni PKPNU tercatat sudah banyak tersebar di seluruh penjuru negeri.
Selain di organisasi NU, ia juga berkiprah di pemerintahan.
Pada 2001-2011 ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN). (2)
Baca: KH. Yahya Cholil Staquf
Calon Ketua Umum PBNU
Di Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang dilaksanakan di Lampung pada 23-25 Desember 2021 tersebut As'ad Said Ali menjadi salah satu tokoh yang dicalonkan sebagai Ketua Umum PBNU.
Calon Ketum PBNU lainnya di Muktamar ke-34 ini ialah Said Aqil Siradj, Yahya Cholil Staquf dan Marzuki Mustamar.
As'ad Said Ali sendiri telah mendapat berbagai dukungan dari berbagai pihak salah satunya dari KH Masykur Ali.
KH Masykur Ali adalah Ketua Tanfidziah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) 2003-2018 Banyuwangi.
Ia mendukung KH As'ad Said Ali untuk maju sebagai calon Ketua Umum PBNU karena menurutnya KH As'ad Said Ali tersebut telah melakukan banyak kaderisasi di level bawah NU dengan mendirikan PKPNU.
Selain itu dukungan serupa juga datang dari pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim. (3)