Museum La Pawawoi

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum La Pawawoi, Bone, Sulawesi Selatan


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum La Pawawoi adalah museum yang berada di Bone, Sulawesi Selatan.

Nama dari museum ini diambil dari Raja Bone ke-31 yang telah diakui sebagai pahlawan nasional, yaitu La Pawawoi Karaeng Sigeri.

Raja yang biasa dipanggil dengan La Pawawoi tersebut lahir pada 1835.

Ia adalah pahlawan dalam Perang Bone I, II, III, dan IV ketika melawan kolonial Belanda.

Pada 14 Desember 1906 ia ditawan dan diasingkan ke Bandung.

Di sana ia bertemu dengan Gubernur Jenderal Belanda. Meski begitu, ia tidak takut samasekali dan malah melontarkan ucapan yang begitu kesatria.

Ucapan tersebut, "Biar tubuhku menghadap/ tertawan, hatiku pantang menyerah kepada kompeniā€.

Ia wafat pada 17 Januari 1911.

Untuk mengenang perjuangan perjuangannya, pada 5 Januari 1971, Bupati Bone H. Suaib mendirikan museum yang diberi nama Museum La Pawawoi.

Museum tersebut menempati bangunan bekas Istana Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32. (1)

Museum La Pawawoi (justang/tribunbone.com)

Baca: Museum Benteng Heritage

  • Koleksi


Museum La Pawawoi memiliki kurang lebih 331 buah koleksi yang terbagi dalam 8 jenis koleksi.

Koleksi yang ada di museum tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Replika Mahkota Arung Palakka

Replika ini berbentuk bunga teratai dihiasi dengan batu permata berwarna hijau dan putih.

Pada bagian atas ada 8 buah kuncup daun, dan di bagian tengah pola garis belah ketupat dengan ornamen permata hijau dan putih.

Bagian bawah berbentuk lingkaran dengan ornamen permata putih dengan teknis tempel

2. Lamming atau pelaminan

Bahannya terdiri atas kain bludru yang berbentuk segi empat, dilengkapi kasur dan bantal serta seprei dari bludru.

Fungsinya sebagai tempat duduk raja, perkawinan dan upacara adat lainnya.

3.Songkok

Songok ini berbentuk bundar agak lonjong yang dihiasi dengan lingkaran emas pada sekelilingnya.

Songkok ini digunakan pada upacara adat seperti perkawinan.

Ciri songkok yang digunakan oleh raja adalah emasnya banyak. (2)

Koleksi di Museum La Pawawoi, Bone, Sulawesi Selatan (Kompasiana)

Baca: Museum Kain

  • Jam Operasional dan Harga Tiket


Jam operasional

- Sabtu pukul 08.00-14.00 WITA

- Minggu pukul 08.00-14.00 WITA

- Senin pukul 08.00-14.00 WITA

- Selasa pukul 08.00-14.00 WITA

- Rabu pukul 08.00-14.00 WITA

- Kamis pukul 08.00-14.00 WITA

- Jumat tutup

Harga tiket

Tiket masuk ke Museum La Pawawoi ini gratis. (3)

Koleksi di Museum La Pawawoi, Bone, Sulawesi Selatan (Kompasiana)

Baca: Museum Pendet

  • Lokasi


Museum La Pawawoi terletak di Jalan M.H. Thamrin No.n 9, Watampone, Kecamatan Tenete Rianttang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. (3)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Tempat Museum La Pawawoi


Lokasi Bone, Sulawesi Selatan


Jam Operasional Sabtu-Kamis pukul 08.00-14.00 WITA


Sumber :


1. direktoripariwisata.id
2. www.iheritage.id/public/content/museum-la-pawawoi/258
3. www.kompasiana.com/riany/552aa933f17e617d2dd623cb/museum-la-pawawoi-istana-raja-yang-terlupakan


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer