Dampak ini turut dirasakan perusahaan serta masyarakat secara merata.
Banyak karyawan yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), tak sedikit pula perusahaan yang terpaksa gulung tikar.
Sebagai solusi menyambung hidup, masyarakat berbondong-bondong beralih profesi sebagai pebisnis khususnya secara daring.
Pandemi Covid-19 ini membuat beberapa kegiatan dilakukan secara online seperti proses jual beli, pembelajaran, rapat pekerjaan dan lainnya.
Melakukan kegiatan secara daring dinilai lebih aman dan efisien, setidaknya mencegah penularan virus.
"Di era pandemi banyak terjadi migrasi profesi, dari pekerja menjadi pelaku usaha. Diantara banyaknya peluang yang dapat diambil, sektor usaha online menjadi salah satu peluang yang banyak dipilih masyarakat, terlebih sekarang untuk membuka toko online sangatlah mudah," jelas Candra Bi, owner Optimakit.com.
Bisnis secara online dipilih karena lebih praktis dan minim modal.
Tak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa tempat.
Berbisnis lewat online pun tidak sulit.
Bermodalkan gadget atau laptop serta jaringan internet, bisnis sudah bisa dijalankan.
"Petimbangan masyarakat memutuskan untuk membuka usaha online tentu dari biaya. Tidak harus memiliki toko, bahkan tidak harus setok barang. Cukup bermodalkan internet dan gadget sudah bisa menjadi dropshipper," imbuh Candra Bi.
Kemudahan-kemudahan itu tentu saja harus dibarengi dengan keterampilan marketing, khususnya digital marketing.
Langkah ini sangat penting untuk branding produk atau jasa.
Strategi digital marketing menggunakan press release media online merupakan paket lengkap. Sebab, press release adalah bagian dari branding itu sendiri.
"Bagi pelaku usaha yang sebelumnya sudah berjalan, faktor marketing juga perlu diperhatikan. Dengan budget yang makin terbatas, strategi digital marketing menggunakan press release media online kiranya bisa menjadi alternatif terbaik," lanjut Candra Bi.
Press release adalah langkah branding yang efisien.
Bagi yang belum mengetahui, press release atau siaran pers merupakan informasi mengenai perusahaan, produk atau jasa yang kemudian disebar ke media baik media konvensional maupun online.
Isi press release harus informatif dan jelas, agar pesan tersampaikan dengan baik .
"Dengan press release anggaran yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, efek marketing yang dihasilkan tentu lebih besar dibandingkan dengan metode Ads yang tentu menghabiskan anggaran lebih banyak," tutup Candra Bi.
Strategi digital marketing dengan metode press release media online adalah alternatif terbaik di masa pandemi maupun kondisi normal.
Menyebar press release ke media online nasional yang kredibel memberikan banyak keuntungan.
Sebab media online memiliki traffic yang besar.
Iklan produk, jasa atau perusahaan yang tertulis di media online tersebut juga bersifat permanen.
Selain itu, bisnis juga semakin dikenal karena jangkauan media online yang sangat luas.