Kabar Duka, Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Meninggal Dunia dalam Usia 61 Tahun

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar duka datang dari keluarga besar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya meninggal dunia di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Minggu (19/12/2021) sekira pukul 12.30 Wita.

Diketahui, Frans Lebu Raya mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 61 tahun.

Kepergian Frans untuk selama-lamanya meninggalkan seorang istri Lusia Adinda Lebu Raya dan dua orang anak.

Berita duka cita tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD PDI-P NTT Emilia Nomleni.

"Betul, Pak Frans meninggal dunia di Bali," kata Emilia, Minggu (19/12/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Namun, Emilia belum bisa menyampaikan secara detail ihwal penyebab Frans Lebu Raya meninggal.

Pasalnya, kata Emilia, pihaknya masih menunggu informasi yang lebih lanjut.

Baca: Aktor Taiwan Chen Sung Young Meninggal, Pengasuh Asal Indonesia yang Merawat Kebagian Warisan Rp 1 M

Baca: Sosok Penabrak Handi-Salsabila di Nagreg Masih Misterius, Keluarga Sebut Ada 3 Orang di dalam Mobil

Sebagai informasi, Frans Lebu Raya adalah Gubernur NTT periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Pada periode 2008-2013 Frans berpasangan dengan Eston Foenay sebagai Wakil Gubernur NTT.

Sementara pada periode 2013-2018, Frans berpasangan dengan Benny Litelnoni sebagai Wakil Gubernur NTT.

Sebelum Frans menjabat sebagai seorang Gubernur, pria kelahiran Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur, 18 Mei 1960, ini merupakan Wakil Gubernur NTT periode 2003 hingga 2008.

Kala itu ia berpasangan dengan Piet Tallo sebagai Gubernur NTT (terpilih melalui sidang DPRD NTT pada 2003).

Frans yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT itu merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan sejak tahun 1999 hingga 2019.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer