Handi merupakan seorang remaja asal Garut, sementara pacarnya, Salsabila, adalah seorang remaja asal Kabupaten Bandung.
Handi dan Salsabila menjadi misteri karena menghilang setelah mengalami peristiwa kecelakaan karena ditabrak mobil.
Mereka berdua kemudian diduga dibawa oleh pengemudi mobil yang telah menabraknya.
Beberapa hari setelah kecelakaan tersebut, terdapat mayat tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (11/12/2021)
Ternyata, mayat tersebut adalah jenazah Handi dan Salsabila.
Mayat Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawolo, Banyumas pada Sabtu (11/12/2021).
Baca: Gadis di Bawah Umur Diperkosa dan Disekap oleh 14 Pria di Nagan Raya Aceh
Baca: Merasa Ditelantarkan, 2 Anak di Salatiga Gugat Ayah Kandung Rp 6,7 Miliar
Pada hari yang sama, mayat Salsabila juga ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Saat ditemukan, mayat Salsabila mengenakan kaos biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan 'bentar sebat dulu'.
Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan, identitas kedua jenazah akhirnya diketahui setelah tim dari Polrestabes Bandung dan keluarga korban mendatangi Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021).
"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan, orangtua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," kata Berry, Sabtu (18/12/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia berujar, dari pemeriksaan CCTV, mobil yang menabrak Handi dan Salsabila itu memakai pelat nomor B asal Jakarta.
"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," ujarnya, Jumat (17/12/2021).
Baca: Wali Kota Bandung Mang Oded Kerap Berdakwah, Punya Program Jumling alias Jumat Keliling
Baca: Soal Kasus Herry Wirawan Pemerkosa Belasan Santriwati, PWNU Jatim Rekomendasikan Hukuman Mati
Paman Salsabila, Deden Sutisna (41), menyampaikan, keluarga bersyukur Salsabila bisa ditemukan.
Kendati begitu, keluarga merasa sangat terpukul karena Salsabila ditemukan dalam kondisi meninggal.
"Terpukul karena ditemukan sudah tak bernyawa," ujar Deden, dikutip dari Tribun Jabar.
Deden pun berharap pada pihak kepolisian untuk terus mengejar dan menangkap pelaku.
"Kami mohon dengan sangat untuk mengejar pelaku dan dihukum dengan hukuman yang setimpal," kata Deden.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini