Kali ini, aksi tak terpuji tersebut terjadi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada Sabtu (11/12/2021).
Seorang perempuan yang berusia 15 tahun menjadi korban pemerkosaan sejumlah laki-laki yang masih berusia remaja.
Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud mengatakan bahwa pelaku pemerkosaan terhadap gadis remaja tersebut berjumlah 14 orang.
Keempat belas pelaku pemerkosaan itu adalah laki-laki yang berusia antara 17 tahun hingga 21 tahun.
Para pelaku melakukan aksi bejat tersebut di sebuah kafe di kawasan Kecamatan Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya.
"Korban sebut saja nama Bunga (15 tahun), telah disetubuhi oleh 14 pemuda secara bergiliran pada Sabtu (11/12/2021) sekira pukul 23.50 WIB di salah satu kafe di Nagan Raya," kata Machfud, seperti dikutip dari Serambinews.com, Minggu (19/12/2021).
Baca: Viral, Seorang Perawat Diduga Diperkosa Driver Mitra Gocar
Baca: Polisi Sebut Perawat yang Diduga Diperkosa Driver Gocar Belum Buat Laporan Resmi: Kami Jemput Bola
Dikatakan Machfud, pihaknya kemudian melakukan gerakan dengan cepat mengusut kasus pemerkosaan tersebut.
Hasilnya, hingga Jumat (17/12/2021), pihaknya telah menangkap 9 orang dari 14 pelaku.
Sebanyak 5 pelaku tercatat masih diburu dan sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).
Ditegaskan Machfud, pihaknya meminta kepada 5 pelaku kejahatan tersebut supaya menyerahkan diri sesegera mungkin.
"Lima pelaku lagi masih diburu oleh personel mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut," kata Machfud.
"Jika dalam dalam waktu 1 kali 24 jam tidak menyerahkan diri, akan menjemput paksa kelima pelaku rudapaksa tersebut," ujarnya.
Sementara itu, terkait kronologi kejadian pemerkosaan tersebut, Machfud menjelaskan bahwa aksi tak elok itu berawal ketika korban meminjam sepeda motor kepada ibunya untuk membeli bakso bakar.
Korban kemudian tidak kunjung pulang ke rumah hingga pukul 23.50 WIB.
Hal tersebut lalu membuat ibu dari korban itu berupaya untuk melakukan pencarian di sekitar tempat tinggalnya guna menemukan keberadaan anaknya.
Akan tetapi, upaya pencarian tidak juga menemukan titik terang.
Pencarian terus dilakukan hingga 3 hari berselang atau pada Selasa (14/12/2021).
Baca: Gojek Nonaktifkan Akun Driver Mitra Gocar yang Diduga Perkosa Perawat
Upaya pencarian kemudian perlahan menemukan titik terang setelah ada seorang warga bernama M Hidayat yang menjadi saksi, menerima panggilan telepon dari temannya dan memberitahukan bahwa korban berada di salah satu kafe di Kecamatan Suka Makmur.
M Hidayat lalu memberitahu ibunda korban ihwal keberadaan anak perempuan tersebut.
Ibunda dari korban itu lalu menjemput anaknya guna dibawa pulang ke rumah.
Machfud berujar, korban kemudian menceritakan kepada ibunya tentang apa yang dialaminya.
Korban pun mengaku bahwa dirinya telah diperkosa oleh RK (18) dan 13 temannya.
Korban mengaku diperkosa di salah satu kamar kafe yang dikelola oleh FS (21).
Dikatakan Machfud, usai 14 pemuda tersebut melampiaskan nafsu birahinya, korban disekap dalam kamar itu selama 2 hari.
"Selanjutnya korban dilepas oleh pemuda yang menodainya," kata Machfud.
Baca: Herry Wirawan Jadikan Bayi yang Dilahirkan Santri Korban Perkosaan sebagai Alat Minta Sumbangan
Setelah mengatahui kondisi anaknya yang diperkosa, ibunda korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialami anaknya ke Polres Nagan Raya.
Ibunda korban juga berharap para pelaku ditangkap dan diberikan hukuman yang seberat-beratnya.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 buah kondom merek Durex, 1 kondom Sutra, dan 4 handphone Android saat menangkap beberapa pelaku pemerkosaan.
Barang bukti itu diperoleh penyidik kepolisian dari kafe tempat korban diperkosa.
Para pelaku pemerkosaan itu pun akan dijerat dengan pasal 81 Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini