Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Muhammad Amin Abdullah adalah filsuf, ilmuwan, pakar hermeneutika, dan cendekiawan muslim.
Ia pernah menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta selama dua periode.
Kini ia menjabat sebagai guru besar di kampus itu.
Pendidikan
Amin Abdullah lahir pada 28 Juli 1953 di Margomulyo, Tayu, Pati, Jawa Tengah.
Ia adalah anak pertama dari delapan bersaudara.
Sejak kecil, Amin Abdullah terlihat mewarisi intelektualitas dan spiritualitas dari orang tuanya.
Ibunnya pernah mengenyam pendidikan di HIS dan Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta.
Ia menempuh pendidikan di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.
Amin lulus dari Gontor pada tahun 1972.
Ia kemudian melanjutkan studi sarjana muda di Institut Pendidikan Darussalam, Gontor.
Kampus tersebut sekarang berubah nama menjadi Universitas Darussalam (Unida) Gontor.
Ia meraih gelar sarjana muda pada tahun 1977.
Ia melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Ushuluddin, Jurusan Perbandingan Agama di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sambil kuliah, ia juga mengajar di Pondok Pesantren Pabelan, Mungkid, Magelang.
Setelah lulus dari IAIN pada tahun 1982, ia melanjutkan pendidikan magister dan doktoral di Department of Philosophy, Faculty of Art and Sciences, Middle East Technical University (METU), Ankara, Turki dengan mengambil program Ph.D bidang Filsafat Islam.
Pada tahun 1977, ia mengikuti program Post-Doctoral di McGill University, Kanada.
Karir
Pada tahun 1993, Amin Abdullah dipercaya menjadi dosen tetap di Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Di almamaternya, ia mengampu studi Filsafat Islam dan Filsafat Agama.
Ia juga mengajar di beberapa kampus seperti UGM, UMS, UIN Sunan Ampel Surabaya, UMM, UII, IAIN Walisongo Semarang, dan lain-lain.
Sekembalinya dari McGill pada tahun 1998, ia dipercaya sebagai Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga.
Pada saat yang sama, ia juga menjadi Kepala Departemen Agama dan Filsafat Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Pada tahun 2002, ia dilantik sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga.
Ia mengemban amanah tersebut hingga tahun 2010. (1)
Pemikiran
Nama Amin Abdullah identik dengan konsep integrasi interkoneksi ilmu-ilmu.
Amin Abdullah gigih melawan dikotomi ilmu dan menawarkan integrasi ilmu pengetahuan sebagai solusinya.
Seluruh disiplin ilmu harus bersifat integratif atau menyeluruh.
Integrasi ilmu-ilmu ini bukan untuk menjadikannya manunggal (unified).
Di antara ilmu yang satu dengan yang lain, tetap memiliki ciri khasnya masing-masing yang unik dan spesial, walau tetap terhubung dengan seluruh jaringan disiplin lainnya “sepanjang diperlukan” (semipermeable). (2)
Karya Tulis
The Idea of University of Ethical Norms in Ghazali and Kant (1992)
Falsafah Kalam Pada Era Postmodernisme (1995)
Studi Agama: Normativitas atau Historisitas (1996)
Dinamika Islam Kultural: Pemetaan atas Wacana Keislaman Kontemporer (2000)
Antara al-Ghazali dan Kant: Filsafat Etika Islam (2002)
Rekonstruksi Metodologi Ilmu-Ilmu keislaman (2003)
Pendidikan Agama Era Multikultural Multireligius (2005)
Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif (2006)
Re-strukturisasi Metodologi Islamic Studies Mazhab Yogyakarta (2007)
Agama, Ilmu dan Budaya: Paradigma Integrasi-Interkoneksi Keilmuan (2013) (3)
Fresh Ijtihad: Manhaj Pemikiran Keislaman Muhammadiyah Era Disrupsi (2019) (4)
Baca profil ilmuwan muslim lainnya di sini