Berdasarkan data awal yang tersedia, Omicron menyebar jauh lebih cepat daripada varian Delta.
Di Amerika Serikat (AS), dalam sepekan, Omicron yang awalnya hanya menyumbang 0,4 persen dari kasus konfirmasi Covid-19, kini melonjak menjadi 2,9 persen dari kasus yang ada atau melonjak tujuh kali lipat.
Sementara itu, pejabat kesehatan di Inggris memperkirakan risiko penyebaran Omicron di dalam rumah adalah tiga kali lipat lebih tinggi daripada Delta.
Lalu mengapa Omicron bisa menyebar dengan sangat cepat?
Dilansir dari NPR, (17/12/2021), data awal yang tersedia memberikan gambaran bagaimana perilaku varian Omicron di dalam saluran pernapasan.
Berdasarkan laporan ilmuwan dari Universitas Hong Kong, varian ini ternyata berkembang 70 kali lipat lebih cepat daripada Delta di dalam saluran pernapasan.
Baca: Menkominfo Himbau Jangan Bepergian ke Luar Negeri Selama Nataru Guna Cegah Penularan Omicron
Baca: Hasil Penelitian : Omicron Tumbuh 70 Kali Lebih Cepat daripada Delta, Berkembang Lambat di Paru
Selain itu, didapati bahwa varian ini mencapai level lebih tinggi dalam jaringan dalam waktu 48 jam setelah infeksi.
Temuan ini menunjukkan bahwa mutasi pada Omicron telah mempercepat proses masuk atau replikasi di dalam jaringan.
Kendati demikian, temuan dari Universitas Hong Kong ini belum mendapat ulasan sejawat atau peer review.
Selain itu, eksperimen itu juga seluruhnya dilakukan di dalam jaringan sel.
Namun, studi lain menunjukkan varian Omicron memang lebih menular daripada Delta.
Dalam eksperimen menggunakan pseudovirus atau virus palsu, ilmuwan mendapati bahwa protein spike Omicron jauh lebih baik daripada Delta dalam membantu varian itu masuk ke dalam sel manusia.
"Secara mengejutkan, Omicron 4 kali lipat lebih menular daripada versi asli [virus corona] dan 2 kali lipat lebih menular daripada Delta," kata ahli bidang kekebalan, Wilfredo Garcia-Beltran, yang terlibat dalam studi itu.
Baca: Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Epidemiolog : Jangan Main-main Soal Karantina Lagi
Baca: Kasus Pertama Omicron di RI: Dialami Pekerja Pembersih Wisma Atlet, Berstatus OTG dan Sudah Negatif
Data menunjukkan omicron mungkin bisa menginfeksi orang dengan jumlah virus yang lebih sedikit daripada varian Delta atau varian asli.
Meski demikian, ini baru studi awal sehingga ilmuwan masih harus melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuat kesimpulan yang sahih.
Baca berita lainnya tentang varian Omicron di sini