Sate Kerbau

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sate Kerbau khas Kudus, Jawa Tengah.


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sate kerbau merupakan sate khas dari Kudus, Jawa Tengah.

Sebagaimana namanya, sate ini terbuat dari bahan utama daging kerbau.

Secara tekstur daging kerbau ini agak lunak, dan cita rasanya itu cukup pedas.

Bumbu sambal kacang untuk sate kerbau di Kudus terasa lebih manis bila dibandingkan dengan bumbu-bumbu sate di Jakarta.

Selain itu, rempah-rempah dari sate kerbau ini begitu meresap ke dalam daging, hal ini menjadi salah satu kelebihan dari sate ini. (1)

Seporsi sate kerbau yang dicampur dengan bumbu kecap dan cabai rebus di Warung Sate Kerbau Min Jastro, Kudus, Jawa Tengah. Sate kerbau merupakan salah satu makanan khas Kudus. (KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)

Baca: Sate Ayam Blora

  • Bahan-bahan


- 250 gram daging kerbau.

- 1 sendok makan bubuk kopi.

- 3 siung bawang putih.

- 2 siung bawang merah.

- 1 lembar daun jeruk.

- 1/2 sendok teh merica

- 1 sendok teh ketumbar

- 1 ruas jahe

- 1 ruas kunyit

- 1 ruas lengkuas

- 1 ruas kencur

- Garam secukupnya

- Gula jawa secukupnya (2)

Seporsi sate kerbau yang dicampur dengan bumbu kecap dan cabai rebus di Warung Sate Kerbau Min Jastro, Kudus, Jawa Tengah. Sate kerbau merupakan salah satu makanan khas Kudus. (KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)

Baca: Sate Srepeh

  • Cara Membuat


1. Larutkan bubuk kopi dengan 1/4 gelas air, rendam daging ke dalam air kopi selama 20-30 menit.

2. Selanjutnya cuci daging tidak perlu terlalu bersih.

3. Ulek semua bumbu.

4. Potong-potong daging lalu campurkan dengan bumbu. Tunggu sampai agak meresap bumbunya. Tusuk daging kerbau dengan bambu atau kayu yang sudah disediakan.

5. Bakar sate dan tambahkan kecap sedikit, bakar hingga matang.

6. Sajikan. (2)

(TribunnewsWiki.com/Bangkit N)



Nama Makanan Sate Kerbau


Bahan Daging Kerbau


Khas Kudus, Jawa Tengah


Sumber :


1. resep.us
2. travel.kompas.com


Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer