Majalah Kuntum

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuntum


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Majalah Kuntum adalah majalah bulanan pelajar yang diterbitkan oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM).

Kuntum adalah salah satu majalah tertua yang bertahan hingga tahun 2021 ini.

Pada eranya, majalah tersebut pernah sukses dengan penjualan oplah 12 ribu eksemplar.

Sebanyak 12 ribu eksemplar Majalah Kuntum didistribusikan ke wilayah DIY & Jawa Tengah.

Keberhasilan majalah ini membuat IPM meraih penghargaan Organisasi Kepemudaan terbaik se-Indonesia tahun 2006 dan 2011 oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, serta meraih ASEAN TAYO (Ten Accomplished Youth Organization in ASEAN) Award pada tahun yang sama.

  • Sejarah


Majalah ini telah terbit sejak pertangahan tahun 1976. (1)

Kehadirannya diinisiasi oleh kader-kader IPM di Yogyakarta dengan bantuan pengurus Muhammadiyah setempat. 

Andrea Hirata bersama Majalah Kuntum

Kemunculan Kuntum bisa dibilang satu generasi dengan kelahiran banyak majalah dan tabloid remaja beberapa dekade silam.

Sempat tidak terbit untuk beberapa waktu, Kuntum kembali terbit pada 1982 dan akhirnya memperoleh izin resmi pada Maret 1988. 

Baca: Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Makin besarnya minat para pembaca membuat Kuntum yang awalnya hanya terdistribusi di Kota Pelajar ini, diambil alih pengelolaannya oleh PP IPM yang merupakan organisasi pelajar terbesar di Indonesia dengan lebih dari 7 juta pelajar sebagai anggotanya.

  • Tokoh Kunci


Emha Ainun Najib atau Cak Nun adalah salah satu tokoh yang membidani kelahiran Majalah Kuntum ketika ia aktif sebagai kader IPM di Yogyakarta.

Baca: Muhammadiyah

Selain Emha Ainun Nadjib, ada Adil Amrullah (Adik Cak Nun), Buldanul Khuri (tokoh perbukuan), Dr. Khoirudin Bashari, Dr. Ridho Al Hamdi, Prof. Lincoln Arsyad, dan lain-lain. (2)

(Tribunnewswiki.com/Yusuf)



Terbit Bulanan


Penerbit PP IPM


Terbit Pertama 1976


Sumber :


1. m.kaskus.co.id
2. ibtimes.id


Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer