Kehidupan Pribadi
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Plato adalah filsuf besar Yunani yang hidup pada era klasik.
Ia dilahirkan di Athena pada tahun 427 SM dan meninggal pada tahun 347 SM pada usia 80 tahun.
Berbeda dengan Socrates, Plato berasal dari keluarga aristokrasi yang secara turun-temurun memegang peranan penting dalam politik Athena.
Sejak usia 20 tahun, Plato berguru kepada Socrates.
Baca: Francis Bacon
Pengaruh Socrates terhadap Plato demikian kuat.
Sampai akhir hidupnya, Sokrates tetap menjadi pujaannya.
Tidak lama setelah Socrates meninggal, Plato pergi dari Athena.
Mula-mula ia pergi ke Megara, tempat Euklides mengajarkan filsafatnya.
Dari Megara, ia pergi ke Kyrena, di sana ia memperdalam pengetahuannya tentang matematika kepada Theodoros.
Kemudian, ia pergi ke Italia Selatan dan terus ke Sirakusa.
Sebagai filsuf besar, ia juga mendapatkan banyak pertentangan.
Plato dituduh berbahaya bagi kerajaan.
Baca: Immanuel Kant
Ia pun ditangkap dan dijual sebagai budak.
Annikeris, salah seorang murid Plato menyelamatkannya.
Annikeris membeli Plato kemudian membebaskannya.
Murid-murid lain patungan untuk membantu Annikeris.
Mereka ingin mengganti uang yang digunakan Annikeris untuk membeli Plato. Namun, Annikeris menolak.
Uang tersebut kemudian dibelikan tanah.
Tanah tersebut diserahkan kepada Plato.
Di tanah tersebut, Plato membangun rumah dan pondok yang kemudian disebut Akademia.
Tempat tersebut menjadi tempat Plato mengajarkan filsafat-filsafatnya
Karena hal tersebut, Plato dianggap sebagai pencetus universitas untuk pertama kali. (1)
Filsafat Plato
Ia dikenal melahirkan beberapa gagasan penting.
Gagasannya antara lain adalah teori ide, idealisme, realisme, hyperuranion, dan metaxy. (2)
Ajaran tentang ide-ide ini merupakan inti dasar seluruh filsafat Plato.
Plato mengartikan ide tidak seperti orang lain mengartikannya.
Baca: Rene Descartes
Ide menurut Plato adalah sesuatu yang objektif, bukan subjektif.
Ada ide-ide yang terlepas dari subjek yang memikirkannya.
Ia juga menyebut bahwa seluruh yang ada di dunia fisik, ada juga di alam ide.
Ide-ide tidak bergantung pada pemikiran.
Justru, pemikiran-pemikiran ini yang bergantung pada ide. (3)
Plato juga berpendapat bahwa bumi berasal dari bentuk kubus.
Teori tersebut dibenarkan oleh penelitian modern dari Amerika dan Hongaria.
Baca: John Stuart Mill
Para peneliti tersebut menggunakan simulasi fragmen 3D alami dunia.
Hasilnya, sebagian besar faktor asal bumi memang berbentuk kubus. (4)