Puluhan Warga Dilaporkan Alami Luka Bakar akibat Letusan Gunung Semeru

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video awan panas guguran (APG) yang keluar dari Gunung Semeru, Jawa Timur

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Puluhan warga dilaporkan mengalami luka bakar akibat erupsi Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur.

Luka bakar ini disebabkan oleh semburan awan panas guguran gunung tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang, mengatakan ada 11 warga yang harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Korban terbakar total 35 orang, yang dirujuk ke rumah sakit 11 orang," ujar Joko Sambang, Sabtu (4/12/2021) malam, dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan laporan Joko, warga yang mengalami luka bakar kondisinya bermacam-macam.

Ada warga hanya mengalami luka pada sejumlah bagian tubuh. Namun, ada pula yang lukanya di seluruh tubuh.

Baca: Erupsi Gunung Semeru, Daerah Sekitar Curah Kobokan Lumajang Gelap, Warga Diungsikan

Baca: BREAKING NEWS : Gunung Semeru Erupsi, Luncurkan Guguran Awan Panas ke Besuk Kobokan

Korban erupsi Gunung Semeru terlihat berlumur lumpur. (Tribun Jatim)

Menurut Joko, para korban ini tidak memprediksi munculnya aliran awan panas guguran dari Semeru.

Oleh karena itu, mereka tidak mengevakuasi diri dari aliran sungai yang menjadi tempat awan panas guguran meluncur.

"Kebetulan saat ada hujan, ada banjir, masyarakat mesti melihat aliran air seperti itu. Seperti apa debit airnya. Itu rutin sudah masyarakat. Kan rumahnya di sana. Tidak tahunya juga ada APG (awan panas guguran), sehingga semburat," kata Joko.

Meski demikian, Joko mengatakan hawa panasnya tidak separah biasanya lantaran saat itu turun hujan.

Jika tidak ada hujan, kata dia, mungkin akan lebih parah.

Kepala BPBD Jawa Timur Budi Santosa menyebut ada sejumlah desa yang terdampak semburan awan panas.

Baca: Gunung Semeru

Baca: Video Viral Mobil Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru, Awalnya Nekat Parkir di Bibir Sungai

Desa-desa tersebut adalah Desa Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro dan Sumber Rejo, di Kecamatan Candipuro. 

Kemudian ada Desa Supiturang, Sumber Urip, dan Oro Oro Ombo yang berada di Kecamatan Pronojiwo.

"Desa terdampak dari bencana alam ini agak luas ya, ada dua kecamatan semoga tidak merembet kemana-mana lagi," kata Budi Santosa dikutip dari Kompas.com.

Rumah dan jembatan ambruk

Erupsi Semeru dilaporkan telah merusak jembatan di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi.

Namun, hingga kini belum bisa dipastikan seperti apa proses evakuasinya.

Baca: Beredar Video Erupsi Gunung Semeru, Terlihat Asap Hitam Membumbung

Letusan itu juga menyebabkan 30 rumah yang terletak di Kecamatan Pranajiwo, Lumajang ambruk.

Rumah-rumah ini berada di jalur aliran lahar Gunung Semeru,

Selain itu, aliran listrik di sekitar lokasi kejadian dilaporkan padam.

Warga mengungsi di sejumlah masjid, sekolah, dan bangunan lain yang menjadi tempat pengungsian.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang erupsi Gunung Semeru di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer