Luhut mengungkapkan, booster vaksin Covid-19 ini nantinya akan berbayar dan juga gratis.
Dia membeberkan, ada sekitar 100 juta orang yang akan mendapat booster vaksin Covid-19 secara gratis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Luhut saat melakukan konferensi pers Health Business Gathering 2021 yang disiarkan di kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Jumat (3/12/2021).
"Januari (mulai vaksinasi Covid-19 ketiga). Sebagian berbayar, rakyat bawah tidak bayar, gratis, sekitar 100 juta orang. Yang lainnya bayar," kata Luhut, seperti dikutip TribunnewsWiki.
Baca: Jemaah Indonesia Penerima Vaksin Moderna, AZ, & Pfizer Bisa Langsung Umrah, Sinovac Karantina Dulu
Baca: Malaysia, Singapura dan Australia Sudah Deteksi Kasus Corona Varian Omicron
Luhut sendiri mengaku bahwa dirinya termasuk orang di dalam kategori yang akan membayar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.
"Saya pasti bayar," ujarnya.
Ihwal harga vaksin booster yang berbayar, kata Luhut, saat ini masih dihitung oleh Kementerian Kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa nantinya vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster yang berbayar berada di kisaran harga di bawah Rp300 ribu untuk yang paling mahal.
"Suntik bayar paling mahal di bawah Rp300 ribu," kata Budi.
Baca: Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut pun berujar bahwa vaksin Covid-19 dosis ketiga ini adalah hal yang dianjurkan dan diwajibkan untuk seluruh masyarakat tanah air.
"Kita semua dianjurkan diwajibkan dapat booster atau suntik ketiga (vaksin Covid-19)," kata Luhut
Luhut juga menyebut vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bakal berjalan secara paralel di semua provinsi di Indonesia.
"Enggak ada provinsi (prioritas), langsung paralel semua," kata Menko Marvegs Luhut Binsar Pandjaitan.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini