Sudibyo Markus

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudibyo Markus


Daftar Isi


  • Informasi Awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sudibyo Markus adalah aktivis sosial yang malang melintang di dunia internasional.

Ia konsen di isu-isu perdamaian internasional, hubungan antar agama, aktivisme kemanusiaan, serta mitigasi kebencanaan.

Ia adalah salah satu mediator konflik di Mindanao, Manila. (1)

  • Pendidikan


Ia lahir di Pare, Kediri, 24 Oktober 1941.

Sudibyo Markus tumbuh besar dalam keragaman.

Ia memiliki saudara kandung yang beragama Kristen dan Kejawen.

Dunia Barat dan Islam: Cahaya di Cakrawala karya Sudibyo Markus

Sudibyo sendiri memutuskan masuk Islam sejak kecil dan aktif di Muhammadiyah.

Ia menempuh studi di Fakultas Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Selanjutnya, ia meraih gelar MBA dari STIE Jakarta dan Hogeschool Van Utrecht Belanda. (1)

  • Karir di Dunia Kemanusiaan


Meskipun memiliki gelar sebagai dokter, ia memilih aktif di dunia sosial.

Pada tahun 1998, ia masuk ke United Nations Development Programme (UNDP).

UNDP adalah program pembangunan milik PBB.

Ia merupakan organisasi multilateral terbesar yang memberi bantuan bagi pembangunan di dunia.

UNDP juga merupakan salah satu badan terbesar yang dimiliki PBB.

Sudibyo Markus juga merupakan anggota International Council of Voluntary Organization (ICVA) di Geneva, Civicus International of NGOs Alliance di Johannesberg, dan International Federation of NGO (IFNGO).

Pada tahun 2006, ia turut mendirikan Humanitarian Forum International di London.

Humanitarian Forum International adalah jaringan kemanusiaan Timur dan Barat.

Dua tahun kemudian, ia menginisiasi pendirian Humanitarian Forum Indonesia.

Pada tahun 2009, ia mewakili Muhammadiyah menjadi anggota International Contact Group (ICG) untuk pendampingan perundingan perdamaian antara Pemerintah Filipina dengan MILF (Moro Islamic Liberation Front).

Ia juga dua kali mendapatkan tugas dari Kemenlu RI untuk memberikan presentasi di forum Asia Pacific Interfaith Dialogue mewakili Pemerintah RI, pada tahun 2006 di Filipina dan 2010 di Perth, Australia.

Dengan jejaringnya yang luas, ia kerap membantu memasukkan bantuan ke Timur Tengah yang seringkali gagal masuk. (2)

  • Karir di Muhammadiyah


Pada tahun 1960 an, ia bersama Djazman Al Kindi, Amien Rais, dan beberapa temannya mendirikan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Ia juga yang melakukan branding terhadap Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah.

Saat itu, ia mengusulkan agar di luar, LPB menggunakan nama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Kini, nama MDMC terbukti lebih dikenal daripada LPB itu sendiri.

Pada tahun 2000-2005, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat.

Pada tahun 2005-2020, ia menjadi salah satu Ketua PP Muhammadiyah. (2)

  • Penghargaan


Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan Circle of Courage Award dari Father Chris Riley's Youth off the Street, Australia.

Pada tahun 2020, ia mendapatkan penghargaan Lifetme Achievement Award oleh MDMC PP Muhammadiyah. (2)

(Tribunnewswiki.com/Yusuf)



Info Pribadi Aktivis Sosial dan Muhammadiyah


Tempat Tanggal Lahir Kediri, 24 Oktober 1941


Sumber :


1. ibtimes.id
2. fpptma.or.id


Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer