Murka dengan Pelaku Vandalisme di Flyover Purwosari Solo, Gibran: Titenono Wae, Cahyo!

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vandalisme tulisan 'Cahyo' di Flyover Purwosari, Solo, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aksi vandalisme tulisan 'Cahyo' di bangunan Flyover Purwosari, Solo, Jawa Tengah, membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, murka.

Pasalnya, bangunan Flyover Purwosari yang semula bersih tanpa ada coretan apapun menjadi rusak gara-gara vandalisme tulisan 'Cahyo'.

Vandalisme tulisan 'Cahyo tersebut terdapat di bawah Tugu Batik, sebuah tugu yang berdiri di Flyover Purwosari, atau sisi dari arah Kota Solo Jalan Slamet Riyadi menuju ke Jalan Raya Solo - Jogja.

Karena tentu merusak pemandangan, hingga akhirnya tulisan 'Cahyo' tersebut ditutupi dengan cat putih beberapa waktu yang lalu.

Baca: Jan Ethes Raih Juara Taekwondo, Gibran: Lumayan

Baca: Gibran Rakabuming Raka

Gibran sendiri murka dengan tingkah yang melakukan vandalisme tersebut.

Orang nomor satu di Solo itu bertekad akan mengejar siapa pun yang melakukan hal itu.

"Peringatan Cahyo, yo, titenono wae! (lihat saja nanti)," kata Gibran, Sabtu (26/11/2021), seperti dikutip dari Tribun Solo.

Gibran pun mengaku terheran-heran dengan aksi konyol tersebut.

"Vandalime nulis nama, yo, baru Cahyo ini," ujarnya.

Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, didampingi pendukungnya menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo 2010 ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (12/12/2019). Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng dengan dikawal oleh ribuan pendukungnya. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Baca: Berulang Tahun Ke-34, Gibran Rakabuming: Sudah Tua, Semoga Warga Solo Sehat Semua

Baca: Mobil Mercy Lawan Arah di Tol JORR Dikendarai Kakek Usia 66 Tahun, Diduga Idap Demensia

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan bahwa pelaku vandalisme tersebut sampai saat ini belum terungkap.

"Vandalisme urung kecekel (belum ditangkap)," kata Gibran.

Menurut Gibran, pelaku melakukan aksi vandalisme tersebut pada saat malam hari.

"Kayaknya malam-malam (melakukan aksi vandalisme)," kata dia.

Baca: Vandalisme

Guna mengantisipasi pelaku vandalisme lain, Gibran mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Ada beberapa titik tidak terjangkau CCTV, jadi ini kerjasama dengan Polri untuk penambahan CCTV dengan kualitas yang lebih baik seperti ETLE," kata Gibran.

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer