Profil Novel
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Laskar Pelangi adalah novel Karya Andrea Hirata yang terbit pada tahun 2005.
Novel tersebut adalah novel pertama Andrea Hirata.
Awalnya, ia tidak bermaksud menerbitkan novel tersebut.
Laskar Pelangi hanya akan ia hadiahkan untuk guru SD Muhammadiyah Gantong yang bernama Bu Mus, guru Andrea dulu.
Namun, naskah novel tersebut tidak sengaja dibaca oleh temannya.
Temannya tersebut kemudian mengirimkan naskah Laskar Pelangi ke penerbit.
Kemudian, atas izin Andrea Hirata, Laskar Pelangi dirilis pada 2005 oleh Penerbit Bentang.
Andrea Hirata tidak menduga bahwa novel tersebut meledak di pasaran.
Karena pembaca Laskar Pelangi begitu banyak, Andrea Hirata kemudian menulis novel lanjutan.
Tak tanggung-tanggung, ia menulis tiga novel untuk melengkapi kisah Laskar Pelangi.
Tiga novel tersebut adalah Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.
Isi Buku
Laskar Pelangi merupakan novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata selaku penulis.
Baca: Homo Deus: A Brief History of Tomorrow
Ia berasal dari pelosok Belitung Timur, di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitung Timur.
Ikal, tokoh yang menggambarkan sosok Andrea Hirata bersama sembilan orang temannya bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP, di sebuah sekolah Muhammadiyah.
Mereka menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi.
Pada bagian-bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan.
Keterbatasan yang ada bukan membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik. (1)
Penghargaan
Laskar Pelangi masuk ke dalam deretan International Best Seller, dialihbahasakan ke dalam 40 bahasa asing, dan sukses beredar di lebih dari 130 negara.
Laskar Pelangi dinobatkan sebagai “salah satu buku paling berpengaruh di Indonesia”.
Baca: Peace Generation
Rata-rata edisi terjemahan Laskar Pelangi masuk kategori best seller di masing-masing negara. Tidak hanya laris, media setempat juga memuja-muji serta beberapa kali mendapat penghargaan sastra.
Laskar Pelangi edisi Amerika meraih pemenang pertama New York Book Festival 2013 kategori General Fiction.
Di Jerman, Laskar Pelangi mendapat peringkat pertama Buchawards 2013 untuk edisi Jerman-nya yang berjudul Die Regenbogen Truppe.
Novel tersebut juga terpilih jadi karya berkategori “vintage” oleh penerbit Random House serta jadi novel terfavorit tahun 2014 oleh sastrawan Timur Tengah.
Pada 2015, Andrea Hirata bersanding dengan sineas kawakan Mike Leigh saat meraih gelar Doctor Honoris Causa di bidang sastra dari University of Warwick, Inggris.
Tidak hanya itu, Pemerintah Prancis memberinya penghargaan kebudayaan atas terbitan edisi setempat Laskar Pelangi. (2)