Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, S.H. merupakan pria asal Bandung, Jawa Barat.
Mohamad Hasan merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD kelahiran 13 Maret 1971.
Ia memiliki seorang istri bernama Rahmalia.
Dari pernikahannya dengan Rahmalia, ia dikarunia 2 orang anak.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 itu memiliki pengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Hasan pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.
Baca: Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa
Jenderal bintang dua itu juga sempat ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Pasukan Khusus.
Lalu, pada 17 November 2021, Hasan menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda.
Pendidikan
- Lemhannas
- S1 HUKUM (2014)
- Sesko TNI
- Seskoad (2007)
- Selapa I (2001)
- Free Fall
- Komando
- PARA
- Sesarcabif (1994)
- Akmil (1993)
Baca: Mayjen TNI Achmad Marzuki
Riwayat Karier
- Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus
- Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus
- Komandan Kompi 113/Kalajengking Grup 1/Para Komando Kopassus
- Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009—2011)
- Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011—2013)[6]
- Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus (2013)
- Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013—2014)
- Asrena Paspampres (2014—2016)
Baca: Mayjen TNI Suharyanto
- Komandan Grup A Paspampres (2016—2018)
- Komandan Korem 061/Surya Kencana (2018—2019)
- Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2019—2020)
- Komandan Jenderal Kopassus (2020—2021)
- Pangdam Iskandar Muda (2021—Sekarang)
Riwayat Penugasan
- Operasi Nemangkawi (2019)
- Operasi Irian Jaya (1999)
- Operasi Timor Timur (1995)
Baca: Irjen Yan Sultra Indrajaya
- USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016)
- Turki (2016 & 2017)
- Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016 & 2017)
- Malaysia (1996, 2016 & 2017)
- Jepang (2003, 2006 & 2016)
- Perancis (2003 & 2006)
- Yunani (2003)
- Vietnam (2003 & 2006)
- Belgia (2005, 2006 & 2016)
- Turki (2016 & 2017) (1)
Baca lengkap soal Ganjar Pranowo di sini