Hal ini disampaikan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui pernyataan resminya.
"Dunia bulu tangkis Indonesia kembali berduka. Salah satu pahlawannya, Verawaty Fadjrin telah berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, 21 November 2021, pukul 06.58 WIB" ungkap pernyataan resmi PBSI yang dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.
Verawaty meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakir paru-paru.
Mantan atlet yang berpulang di usia 64 tahun ini meninggalkan Fadjriansyah Bidoen sang sumi, seorang anak, dan dua cucu.
Baca: Verawaty Fajrin
Baca: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Tengah Sakit, Jokowi Beri Bantuan Rp 100 Juta
Nama Verawaty Fajrin dikenal karena mengharumkan nama Indonesia di bidang bulu tangkis pada tahun 1980-an.
Sebelum meninggal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memberikan bantuan kepada sang legenda uang tunai sebesar Rp 100 juta.
Bantuan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono di RS Dharmais, Jakarta, Senin (20/9/2021).
Presiden Joko Widodo juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty.
Menpora Zainudin Amali juga turut menjenguk legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.
Ia mengatakan, perawatan Verawaty Fajrin ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Kemenpora turut mengupayakan perawatan terbaik untuk Verawaty dengan mengubah status anggota BPJS miliknya dari kelas 2 menjadi kelas 1.
Namun, pada akhirnya Verawaty Fajrin harus pergi meninggalkan dunia ini.
Karier Verawaty Fajrin
Verawaty Fajrin merupakan atlet bulu tangkis Indonesia.
Pada tahun 1970-an hingga akhir 1980-an, Verawaty berhasil meraih gelar Internasional.
Ia pernah bermain di semua kategori bulu tangkis, yakni tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.
Bahkan, Verawaty mendapatkan juara dari semua kategori itu.
Verawaty pernah disandingkan dengan pemain bulutangkis lainnya, seperti Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto dan Eddy Hartono.
Baca: Profil Apriyani Rahayu, Pebulu Tangkis Asal Konawe yang Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Baca: Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Peraih Medali Emas Olimpiade Sepanjang Masa
Sejumlah prestasi tersebut antara lain Juara Tunggal Putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas Ganda Putri Asian Games 1978 dan Juara Ganda Putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga Juara Ganda Campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.