Ribuan Warga Australia Berdemonstrasi Memprotes Kewajiban Vaksinasi Covid-19

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Covid-19 Moderna

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ribuan orang berunjung rasa di jalanan Australia untuk memprotes kewajiban vaksinasi Covid-19, Sabtu (20/11/2021).

Vaksinasi berskala nasional bukan kewajiban. Meski demikian, sejumlah negara bagian telah mewajibkan vaksinasi bagi warganya.

Warga yang yang belum divaksin dilarang melakukan aktivitas seperti makan di restoran dan menonton konser.

Dilansir dari Reuters, (20/11/2021), para demonstran mengeluarkan yel-yel "Kebebasan, Kebebasan" dan "Hentikan Segregasi Sekarang Juga".

Mereka berjalan sepanjang jalanan Kota Melbourne, kota terpadat kedua di Australia yang paling parah terdampak pandemi.

Tak hanya itu, aksi memprotes kebijakan vaksinasi juga terjadi di Sydney, Brisbane, dan kota-kota lainnya.

Baca: Pemerintah Rencana Beri Vaksin Booster Covid-19 untuk Lansia pada Awal 2022

Seorang pekerja medis memegang botol vaksin AstraZeneca / Oxford Inggris-Swedia (Miguel MEDINA / AFP)

Di sana mereka membawa banner bertuliskan, "Hidupku bukan hadiah dari pemerintah, hidupku adalah hadiah dari Tuhan."

Unjuk rasa menentang vaksinasi telah berlangsung selama beberapa pekan di Australia.

Meski demikian, pendukung aksi antivaksinasi ini cenderung kecil dibandingkan dengan mereka yang mendesak adanya vaksinasi.

Australia kini menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia.

Hampir 85 persen warga Australia yang berusia 16 tahun ke atas telah mendapat vaksinasi penuh.

Pendukung vaksinasi

Di sisi lain, ada pula sejumlah pihak yang mendukung kewajiban vaksinasi.

Mereka juga berunjuk rasa untuk mendukung vaksinasi.

Baca: Kemkominfo: Ratusan Hoaks tentang Vaksin Covid-19 Tersebar di Media Sosial

Aksi tandingan yang digelar pendukung vaksinasi juga terjadi di Melbourne.

Mereka berjumlah beberapa ratus orang dan aksinya digelar oleh kelompok Campaign Against Racism & Fascism.

Kelompok ini meneriakkan slogan "Don't scab, get the jab".

Covid-19 di Australia

Pada hari Sabtu, (19/11/2021), terdapat 1.166 laporan kasus Covid-19 baru di negara bagian Victoria yang beribu kota di Melbourne.

Ada tambahan 5 kasus kematian di sana.

Di negara bagian yang terpadat, New South Wales, ada laporan 182 kasus baru.

Baca: Pemerintah Lempar Wacana Bebaskan Wajib Karantina untuk Turis Asing yang Sudah Divaksinasi

Hampir 92 persen penduduk New South Wales telah mendapat vaksinasi penuh.

Meski sempat diserang varian Delta yang ganas, Australia hanya mencatat adanya 760 kasus positif dan 7,5 kematian per 100.000 penduduk.

Tingkat kasus dan kematian ini jauh di bawah negara berkembang lainnya.

Berdasarkan data dari Worldometer, per Sabtu ini telah ada sebanyak 196.976 kasus konfirmasi Covid-19.

Jumlah kematian mencapai 1.938, sedangkan pasien yang berhasil sembuh mencapai 176.805.

(Tribunnewswiki/Tyo)

Baca berita lainnya tentang vaksinasi Covid-19 di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer