Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Yakitori merupakan hidangan khas Jepang berupa daging ayam dan bahan-bahan lain yang dipotong kecil-kecil, ditusuk menyerupai sate, dan dibakar.
Dalam satu tusuk yakitori biasanya terdapat 5 potong bahan. Makanan ini dibumbui saat dibakar.
Bumbu yang digunakan dalam membuat yakitori terdiri dari dua macam yakni saus (tare) dan garam (shio).
Bumbu garam menghasilkan rasa yang sederhana, sedangkan bumbu saus berbahan dasar shoyu menghasilkan rasa manis dan asin.
Selain daging ayam, yakitori biasanya diganti dengan daging babi, sapi, kuda, telur puyuh, tomat, dan sayuran seperti bawang bombai, jamur shiitake, asparagus, dan lainnya. (1)
Baca: Katsuobushi
Jenis
Hatsu adalah jantung ayam, bagian ini memiliki tekstur kuat dengan sedikit aroma "besi".
Hatsu yang bagian dalam jantung dibalik sehingga berbentuk menyerupai kerucut disebut "maruhatsu". Maruhatsu memiliki lemak yang lebih banyk dari hatsu dan tekstur yang lunak.
Seseri merupakan daging ayam bagian leher. Bagian ini menghasilkan daging dengan tekstur padat karena leher adalah bagian tubuh ayam yang sering digerakkan. Leher ayam memiliki rasa daging yang kuat.
Sunagimo berarti ampela. Salah satu organ pencernaan ayam ini memiliki tekstur kenyal dan renyah.
Bagian ini cenderung kering dan tidak berbau, sehingga rasa asli dari yakitori sangat terasa. Bagian ini sangat cocok dibumbui dengan garam dan merica daripada bumbu saus yang kental.
Tsukune adalah daging ayam giling yang dibentuk bulat. Bola-bola daging ayam ditusuk seperti sate sebelum dibakar.
Kata Soriresu (Sotlylaisse) berasal dari bahasa Perancis yang berarti "orang bodoh menyisakan bagian itu".
Soriresu adalah bagian sendi yang ada pada paha bawah ayam. Bagian yang hanya terdapat dua buah dalam setiap ekor ayam ini merupakan titik sendi alat gerak ayam yang sering digerakkan sehingga dagingnya bertekstur mantap dan gurih.
Merupakan bagian tubuh yang menghubungkan jantung dan hati ayam. Memiliki lemak dan mudah tercampur dengan bumbu saus daripada garam.
Bagian ini juga disebut dengan kan (pembuluh darah), tsunagi (penyambung), akahimo, dan sebagainya.
Menu standar yakitori, terbuat dari daging ayam bagian atas yang dipadu dengan daun bawang.
Kawa, kulit ayam yang berlemak dengan tekstur kenyal.
Merupakan tulang lunak yang biasa ada pada persendian ayam. Pada dasarnya, tulang lunak tidak memiliki rasa, hanya saja teksturnya renyah. Bagian ini termasuk rendah kalori.
Hati ayam memiliki tekstur empuk, lembut, dan rasa yang kental di lidah.
Hati ayam yang segar tidak begitu berbau dan menghasilkan rasa yang gurih di dalam mulut. Biasanya hati ayam dibumbui dengan saus.
Merupakan daging pundak ayam, yakni antara dada dan pangkal sayap.
Daging di dekat ekor ayam, biasanya mengandung lemak, bertekstur lembut dan juicy.
Merupakan daging sisi leher, bagian kerongkongan dan limpa. Mengandung banyak lemak sehingga dagingnya agak lengket di lidah dan bertekstur renyah.
Bagian sayap ayam, bagian pangkal disebut tebamoto, ujungnya adalah tebasaki. Mengandung banyak lemak, saat dibakar, bagian kulitnya renyah dan dagingnya lembut. (1)
Baca: Sup Miso
Resep
Berikut ini cara membuat yakitori khas Jepang.
200 gram dada ayam fillet, potong 3x3 cm
2 batang daun bawang, ambil batangnya, potong serong
1 sendok teh shichimi, untuk penyajian
50 ml dark soy sauce
30 gram gula pasir
1 sendok teh sake
1/2 sendok teh tepung terigu
1. Pertama, buat saus dengan mencampurkan dark soy sauce, gula pasir, sake dan tepung terigu. Aduk rata, rebus ambil diaduk hingga mendidih dan kental. Bagi menjadi 2 bagian.
2. Tusuk ayam ke tusuk sate secara bergantian dengan diselingi daun bawang.
3. Bakar yakitori sembari diolesi setegan bagian saus hingga matang.
4. Yakitori siap disajikan dengan sisa saus dan shicimi. (2)
Baca: Okonomiyaki