Dudung menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang kini menjabat Panglima TNI.
Pelantikan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat negara tersebut dilaksanakan di Istana Negara, Rabu (17/11/2021), Jakarta Pusat, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Sebelum saudara mengucapkan sumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa berkenaan dengan pelantikan pada jabatan Kepala Staf Angkatan Darat harap dijawab pertanyaan saya. Saudara Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, apakah saudara beragama Islam?" ujar Jokowi bertanya kepada Dudung, seperti dikutip TribunnewsWiki di tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/11/2021).
"Islam," jawab Dudung.
"Apakah saudara bersedia saya ambil sumpah menurut agama Islam?" ujar Jokowi mempertanyakan kesiapan Dudung dilantik jadi KSAD sebelum membacakan sumpah jabatan.
"Bersedia," jawab Dudung.
Baca: Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Baca: Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Tokoh agama kemudian meletakkan Al Quran di atas kepala Dudung selama pengambilan sumpah jabatan tersebut.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bahwa saya akan menjunjujng tinggi sumpah prajurit," ujar Jokowi mendiktekan sumpah jabatan yang harus diulang Dudung.
Dudung dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 107/TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAD.
Dudung kini pangkatnya naik menjadi bintang empat alias jenderal TNI.
Adapun pelantikan Dudung tersebut bersamaan dengan pelantikan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI.
Tak hanya itu, pelantikan itu juga berbarengan dengan pelantikan Mayjen TNI Suharyanto yang menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini