Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Oregano (Origanum vulgare) merupakan tanaman herbal dari keluarga tanaman mint (Lamiaceae) yang dikenal sebagai penyedap rasa makanan. Oregano memiliki rasa dan aroma khas yang melezatkan masakan.
Oregano memiliki bunga berwarna merah muda atau ungu, dengan daun kecil dan memiliki aroma yang tajam. Batangnya berkayu dan ditutupi bulu-bulu halus.
Oregano sendiri berasal dari pegunungan Yunani dan menjadi ciri khas dalam masakan di wilayah Mediterania, seperti Turki, Yunani, Portugis, Spanyol, Amerika Latin, dan Italia.
Masakan yang membutuhkan oregano biasanya ada pada sup, casseroles, saus, stew, dan pizza.
Tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3.000 tahun lalu, dan ditanam oleh Inggris sejak abad ke-13. Sedangkan di Amerika, oregano dikenal pada tahun 1930-an
Oregano dapat ditemukan di supermarket. Biasanya dijual dalam kondisi kering dan bubuk agar tahan lama. (1)
Selain sebagai penyedap makanan, oregano dapat menyembuhkan beragam penyakit.
Daun oregano kering biasanya digunakan sebagai campuran makanan. Selain daunnya, ada pula minyak atsiri yakni ekstrak oregano. (2)
Baca: Daun Mint (Peppermint)
Jenis
Oregano diketahui memiliki 4 jenis, yakni sebagai berikut.
1. Oregano Mediterranean, memiliki rasa yang ringan namun aromanya sangat tajam.
2. Mexican oregano, memiliki rasa yang pedas dan biasanya digunakan untuk masakan Meksiko.
3. Italian oregano, rasanya manis dan segar, sering digunakan untuk memasak pasta dan saus pizza.
4. Cretan oregano, tidak memiliki aroma dan rasa yang khas. Oregano jenis ini mirip dengan Italian oregano.
Oregano memiliki campuran rasa manis, pedas, dan pahit. (1)
Baca: Thyme
Kandungan Gizi
Dalam satu sendok oregano, mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh seperti berikut.
Kalori: 2,7
Karbohidrat: 0,7 gram
Serat: 0,4 gram
Kalsium: 16 miligram
Fosfor: 1,5 miligram
Kalium: 12,6 miligram
Vitamin B9: 2,4 mikrogram
Selain itu, oregano juga mengandung berbagai molekul antioksidan seperti triptofan, valine, arginine, vitamin C, vitamin A, da vitamin E. (2)
Baca: Rosemary
Manfaat
Oregano kaya akan molekul antioksidan yang berperan dalam pengendalian radikal bebas berlebih. Radikal bebas berlebih dapat memicu kerusakan sel dan menimbulkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Dengan kombinasi makanan kaya antioksidan lainnya, oregano bisa memberikan perlindungan kesehatan untuk tubuh.
Menurut studi, oregano memiliki sifat antibakteri, yakni dapat melawan 23 spesies bakteri.
Meski masih terbatas pada uji tabung, namun diperlukan studi lanjutan untuk memperkuat temuan ini.
Berdasarkan uji tabung, oregano bermanfaat untuk melawan virus tertentu. Kandungan carvacrol dan thymol di oregano disebut memiliki efek antivirus tersebut.
Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Applied Microbiology menyebutkan bahwa carvacrol dapat meredakan norovirus, infeksi virus yang memicu diare, mual, dan sakit perut. Penelitian lanjutan juga dibutuhkan untuk menguatkan premis ini.
Kandungan molekul antioksidan pada oregano diyakini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Hal itu berdasarkan penelitian dan uji tabung, salah satu kanker diyakini dapat dihambat oleh oregano yakni kanker usus besar.
Meski sangat menjanjikan, namun perlu diingat bahwa penelitian tersebut menggunakan ekstrak oregano dengan konsentrasi tinggi.
Studi pada manusia dengan dosis yang umum dikonsumsi diperlukan terkait potensi manfaat oregano ini.
Kandungan antioksidan pada oregano ditemukan dapat mengurangi peradangan di tubuh.
Selain itu, kandungan carvacrol-nya pun disebut memiliki sifat antiradang. (2)
Baca: Minyak Jojoba