Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kumquat (Fortunella) merupakan buah yang masuk dalam kelompok jeruk.
Jeruk sitrus ini mirip jeruk lemon, tetapi warna kulitnya oranye. Berukuran kecil, seluruh bagian buahnya dapat dimakan termasuk kulitnya.
Hal itu karena kulit buah kumquat memiliki rasa yang manis. (1)
Kumquat berasal dari bahasa Mandarin yang berarti golden orange.
Buah asal China itu mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.
Pasalnya, mengonsumsi 100 gram buah kumquat telah memenuhi 73 persen kebutuhan vitamin C harian. (2)
Baca: Vegemite
Kandungan Gizi
Dalam 100 gram atau 5 butir buah kumquat, mengandung nutrisi sebagai berikut.
Kalori: 71
Karbohidrat: 16 gram
Protein: 2 gram
Lemak: 1 gram
Serat: 6,5 gram
Vitamin A: 6 persen AKG
Vitamin C: 73 persen AKG
Kalsium: 6 persen AKG
Mangan: 7 persen AKG
Selain itu, kumquat juga mengandung beberapa vitamin seperti vitamin B, vitamin E, zat besi, magnesium, potasium, copper, dan zinc.
Tak hanya itu, kulit dan biji buah yang bisa dikonsumsi mengandung lemak omega-3. Apabila mencari makanan mengandung air, buah ini bisa menjadi pilihan karena 80 persen kandungannya adalah air. (2)
Baca: Buah Bit
Manfaat
Adanya kandungan antioksidan seperti flavonoid dan phystoterol, terutama pada kulitnya yang bisa dimakan., sangat bermanfaat bagi tubuh,
Selain itu, antioksidan flavonoid berkhasiat sebagai antiperadangan. Sementara itu, phystoterol di dalamnya memiliki struktur kimia mirip kolesterol sehingga perannya dapat menahan penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Saat dikonsumsi dalam buah utuh, antioksidan berbeda ini akan berinteraksi yang membuatnya semakin bermanfaat.
Buah ini menjadi bagian dari penobatan alternatif di beberapa negara di Asia. Buah ini dinilai bisa mengatasi batuk, demam, dan peradangan pada saluran pernapasan.
Hal itu karena kandungan vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh. Menurut uji terhadap hewan laboratorium, bagian dari buah ini bisa mengaktifkan sel imun yang disebut natural killer. Ini adalah sel yang bisa melindungi tubuh dari infeksi.
Menurut penelitian, ekstrak kulit kumquat dapat mencegah obesitas. Hal itu karena kandungan flavonoid neocriocitin dan poncirin.
Setelah 8 pekan, tikus yang diberi makan tinggi lemak dan diberi ekstrak kumquat mengalami perkembangan sel lemak sangat minimal. Ada peran flavonoid dalam regulasi sel lemak ini.
Dalam rangkaian studi ini, ditemukan pula bahwa ekstrak kumquat dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol total, kolesterol jahat, dan juga trigliserida.
Sebanyak 80 persen kandungan kumquat adalah air sehingga mengonsumsinya akan memunculkan rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, sensasi kenyang ini akan mencegah seseorang makan lebih banyak lagi, dan kalori pun bisa terkendali. (2)
Baca: Buah Mundu (Garcinia dulcis)