Danish Pastry

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Danish pastry merupakan kudapan manis yang berasal dari Wina, Austria.

Danish pastry berbahan dasar ragi dan memiliki bentuk khas, yakni adanya lubang di tengah yang diberi isian kismis atau buah-buahan.

Adonan danish pastry perlu diistirahatkan sekitar 1-2 jam dalam freezer agar adonan tersebut perlu waktu untuk dilipat.

Danish pastry dipanggang dalam suhu sekitar 190-210 derajat celsius selama 20-25 menit.

Tekstur danish pastry lebih lembut dibandingkan dengan jenis pastry lainnya karena berbahan dasar ragi. Selain itu, adonan danish pastry dibuat pada suhu dibawah 20 derajat celcius.

Danish pastry terbuat dari adonan berlapis yang pembuatannya hampir mirip dengan croissant.

Akan tetapi, kudapan yang populer di Denmark ini dibuat menjadi beragam variasi bentuk menarik seperti kincir, pita, lingkaran, dan sebagainya.

Semakin berat adonan dan isian danish pastry, maka diperlukan suhu pemanggangan yang lebih rendah.

Karena itu, kudapan ini perlu dikembangkan dengan baik dengan teknik pembuatan yang benar. Selain itu, danish pastry yang baik memiliki lapisan crumb yang tegas, tetapi tidak terpisah satu sama lain.

Kemudian, kulitnya dilapisi icing atau fondant (lapisan gula) yag menyatu dengan warna keemasan. (1)

Baca: Doffle

Danish pastry adalah pastry berlapis yang dilumuri rasa manis. Kudapan ini disajikan dalam tradisi viennoiserie.

Awal mula disebut Danish karena pastry tersebut mulai berkembang di Denmark.

Meski demikian, awalnya makanan ini dibawa oleh para pekerja dari Austria yang bekerja di toko roti Denmark.

Kehadiran para pekerja dari Austria tersebut mulai membawa tradisi baru dalam proses pembuatan pastry, yakni pastry yang mengadopsi roti khas Austria dan menggunakan lebih banyak telur serta lemak dalam adonannya.

Yang termasuk kategori Danish adalah Cinnamon Rolls, Pain au choc, Pecan, Raisin Swirl, Spandauer, Frossnaper, Direktorsnegl, Kanelstang, Romkugler, dan Tebirkes. (1)

Baca: Croffle

Berikut ini resep membuat chocolate danish pastry.

1. Pertama, campur tepung terigu, gula pasir halus, susu bubuk, dan ragi instan. Aduk rata.

2. Kemudian, masukkan es serut dan pasta vanilla, lalu uleni hingga rata. Tambahkan air es sedikit demi sedikit sembari diuleni hingga kalis.

3. Masukkan garam dan uleni hingga setengah elastis. Kemudian, diamkan selama 15 menit di dalam lemari es.

4. Selanjutnya, giling tipis adonan memanjang sambil ditabur tepung tipis-tipis. Letakkan pastry margarin di tengah adonan. Lalu lipat hingga tertutup rapat.

5. Giling kembali adoanan memanjang. Lipat bagian atas ke arah tengah dan bagian bawah ke arah tengah (lipatan single).

6. Kemudian, giling lagi adonan secara memanjang. Lipat single sekali lagi dan istirahatkan dalam lemari es selama 15 menit.

7. Langkah berikutnya, giling adonan memanjang lagi, dan lipat single. Diamkan dalam lemari es 15 menit. Setelah itu, adonan siap digunakan.

8. Giling adonan memanjang setebal 0,6 cm. Lalu potong-potong berbentuk epersegi panjang. Ukuran sekitar 8 x 12 cm.

9. Selanjutnya, letakkan 2 potong coklat dan gulung. Rekatkan ujungnya dengan air.

10. Letakkan adonan yang telah digulung di atas loyang tanpa diolesi margarin. Lalu diamkan selama 75 menit hingga 3/4 mengembang. Lalu, olesi dengan bahan olesan.

11. Terakhir, oven selama 15 menit dnegan suhu 180 derajat celcius hingga matang.

12. Danish pastry siap disajikan. (2)

Baca: Roti Croissant