Nasi Pindang Kerbau

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nasi pindang kerbau merupakan sajian khas Kudus, Jawa Tengah.

Nasi pindang sendiri sekilas mirip dengan sajian rawon khas Jawa Timur, karena kuahnya sama berwarna hitam.

Namun, bedanya adalah nasi pindang menggunakan santan dan daun melinjo.

Hidangan tersebut disajikan bersama tambahan nasi hangat, kuah pindang, dan daun melinjo.

Makanan khas masyarakat Desa Colo, Kabupaten Kudus ini, dahulu disajikan menggunakan daging kerbau,

Daging kerbau diiris kecil-kecil dan memiliki tekstur yang empuk. Namun, kini banyak pihak yang mengganti daging kerbau dengan daging sapi.

Penggunaan daging kerbau dalam nasi pindang ini berawal aat penyebaran agama Islam oleh Sunan Kudus. Beliau tidak ingin melukai perasaan umat Hindu di Kudus, yang meyakini sapi adalah hewan suci.

Maka dari itu, Sunan Kudus melarang pemotongan sapi untuk dikonsumsi. Sebagai gantinya, digunakanlah daging kerbau.

Hidangan ini kerap disajikan di acara perayaan atau pesta rakyat Kudus.

Nasi pindang kerbau bisa ditemukan di sejumlah daerah di Kudus, termasuk di restoran dan warung pinggir jalan. (1)

Baca: Pisang Rai

Untuk memasak nasi pindang kerbau khas Kudus, diperlukan bahan-bahan sebagai berikut.

200 gr daging kerbau dan sedikit sandung lamur yang sudah direbus
200 ml kaldu dari rebusan daging kerbau
100 gr daun so (daun melinjo) muda
500 ml santan kelapa

8 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri
2 buah kluwak/kluwek yang diambil isinya lalu diseduh dengan air panas
2 cm jahe memarkan
1 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
1 sdt garam
1 sdt jinten
1 sdt ketumbar
Sedikit pala
2 sdm gula merah
1 sdm asem jawa diseduh dengan air panas sedik kurang lebih 2 sdm
Sejumput terasi
Secukupnya minyak goreng untuk menumis

Pelengkap
Bawang goreng, sambal cabe rawit rebus, kecap (2)

Baca: Nasi Boran

Berikut ini, langkah-langkah memasak nasi pindang kerbau.

1. Pertama, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kluwak, garam, jinten, ketumbar, pala, terasi.

2. Kedua, tumis bumbu yang telah dihaluskan, masukkan daun salam, daun jeruk, jahe sampai harum lalu masukkan air asem.

3. Kemudian masukkan daging, kaldu dan santan dimasukkan ke dalam panci sayur lalu rebus hingga mendidih dengan sambil diaduk untuk menjaga santan agar tidak pecah.

4. Lalu, masukkan bumbu yang telah ditumis dan gula merah.

5. Koreksi rasanya sesuai selera. Bisa ditambah kaldu bubuk. Ciri khasnya pindang di kudus cenderung manis.

6. Penggorengan bekas menumis bumbu dapat digunakan langsung untuk merebus daun so atau daun melinjo.

7. Sajikan bersama nasi dan pelengkapnya daun so (daun mlinjo) yg telah direbus, sambal soto (cabe rawit merah atau putih direbus dan diuleg), taburan bawang goreng dan kecap sesuai selera. (2)

Baca: Nasi Jaha