Tercatat sekitar 6 juta orang wajib tetap di rumah demi mengatasi lonjakan kasus Covid-19.
Lonjakan kasus Covid-19 di China pekan ini membuat pemerintah melarang warga kota Lanzhou yang berpopulasi lebih dari empat juta orang, dan Ejin di wilayah Mongolia Dalam untuk bepergian.
Dikutip dari AFP, setelah mengonfirmasi satu kasus baru, otoritas di Heihe provinsi Heilongjiang melakukan lockdown pada Kamis.
Pemerintah setempat kemudian memerintahkan warga untuk tetap di rumah dan dilarang meninggalkan kota kecuali dalam keadaan darurat.
Pejabat juga mulai menguji 1,6 juta penduduk dan melacak kontak dekat dari orang-orang yang terinfeksi.
Kemudian, layanan bus dan taksi ditangguhkan, kendaraan pun tidak diizinkan meninggalkan kota.
China melaporkan 23 kasus baru pada Kamis (28/10/2021).
Lanzhou, yang sudah di-lockdown sejak Selasa lalu, mencatat hanya satu kasus baru.
Adapun Ejin yang dihuni sekitar 35.000 orang melaporkan tambahan tujuh kasus.
Baca: Kasus Lokal Covid-19 di China Muncul Lagi, Diduga Berasal dari Sekolah Dasar di Provinsi Fujian
Baca: Kebijakan Terbaru China, Larang Pria Bergaya Perempuan Tampil di TV : Agar Tetap Maskulin
Puluhan ribu orang juga masih berada di bawah penguncian kompleks perumahan di beberapa kota, termasuk Beijing.
Beijing, yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada Februari 2022 mendatang, juga membatasi akses ke lokasi wisata dan meminta penduduk untuk tidak pergi kecuali urusan mendesak.